"Kalau di bully memang boleh saja, tapi kalau begitu, anda (atlet) harus tunjukan, fight back pada mereka (pembully). Dan puji Tuhan, hari ini hal itu bisa dilakukan. Ini jadi pembuktian, jadi tak usah dijawab, kita buktikan saja," ujar Hendry Saputra.
Hendry mengaku tak menaruh sakit hati dengan para pencibir dan pengkritiknya. Dirinya hanya ingin meminta dukungan agar anak didiknya, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan lainnya bisa mencapai prestasi tertinggi di masa mendatang.
"Mengenai (perkataan) publik, biarlah tak apa, saya justru ingin meminta dukungan. Kalau bisa, ini yang saya dengar ya, kalau negara lain walaupun atletnya down mestinya tetap didukung," tukasnya.
Seperti diketahui, sektor tunggal putra Indonesia berhasil mengukir sejarah melalui Jonatan Christie. Kemenangan ini menjadikan dua medali emas yang ditargetkan PBSI tercapai. Selain Jonatan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan kompatriotnya sendiri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.