JK Berharap Indonesia Raih Minimal 25 Emas di Asian Games 2018

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 28 Agustus 2018 | 16:38 WIB
JK Berharap Indonesia Raih Minimal 25 Emas di Asian Games 2018
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kontingen Indonesia dapat meraih sedikitnya 25 medali emas dalam kompetisi olahraga internasional Asian Games 2018. Sementara Indonesia hingga saat ini telah mengantongi 23 medali emas.

"Kita sudah dapat 23 (medali emas), sebentar lagi 24 pasti kan, karena itu jadi saya harap minimal 25 (medali emas). Tambah di Palembang ada kemungkinannya, dan di sini lagi. Itu luar biasa kan," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.

Wapres juga optimistis kontingen Indonesia dapat berada di peringkat lima besar untuk perolehan medali emas, perak dan perunggu dari total 45 negara yang ikut dalam perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Kita bisa dibilang hampir pasti di nomor empat, karena dengan Iran kan bedanya enam (medali emas) sekarang. Jadi dia (Iran) mau naik, kita naik juga. Nomor empat kan luar biasa dari nomor 17 di (Asian Games) Korea Selatan kemarin," tambahnya.

Kontingen Indonesia mendapat tambahan medali emas pada Selasa siang, dari cabang olahraga bulu tangkis yakni atlet muda Jonathan Christie serta medali perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting.

Dari ganda putra, Indonesia juga meraih satu medali emas yang dipersembahkan oleh pasangan Kevin Sanjaya dan Markus Gideon; serta satu medali perak dari pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Dengan demikian, total perolehan medali untuk Kontingen Indonesia berjumlah 71, terdiri atas 24 medali emas, 18 medali perak dan 29 medali perunggu.

Dalam pertandingan final bulu tangkis Asian Games, Wapres menyaksikan bersama dengan koleganya dari Kantor Wapres Jakarta. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI