Suara.com - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), menjamin acara penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018) akan tetap meriah meski tak akan sebesar acara pembukaan pada 18 Agustus 2018 lalu.
"Kali ini belum ada yang aneh-aneh karena waktu sempit, tapi dijamin akan tetap menarik," kata Deputi II INASGOC Bidang Games Operation, Francis Wanandi di Media Press Center GBK, Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Meski tak akan sebesar dan semegah acara pembukaan, Wishnutama selaku Creative Director of Ceremonies Asian Games 2018 menyebut acara penutupan pesta olahraga terbesar bangsa Asia ke-18 ini akan berlangsung menarik.
Jika upacara pembukaan bersifat kolosal dan megah, acara penutupan kata Wishnutama lebih bersifat selebrasi atas berlangsungnya berbagai pertandingan.
"Ini sifatnya celebration atas penyelenggaraan. Terima kasih kepada para atlet atas keikutsertaannya. Kita tahu bahwa panggung kemarin (Upacara Pembukaan) dipersiapkan selama sebulan. Kalau Ini cuma sehari. Jumlah penarinya juga hanya ratusan, tak sebanyak sebelumnya," kata Wishnutama.
"Ini sifatnya perayaan. Tantangannya selain waktu dan panggung, tapi kita akan tetap membuat pertunjukan yang menarik."
"Intinya akan menampilkan kebersamaan bangsa Asia, jadi ada komponen bangsa Asia lain, seperti Korea, India, dan China," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wishnutama juga menyebut Upacara Penutupan Asian Games 2018 akan dijadikan ajang penyerahan tampuk Asian Games ke negara tuan rumah selanjutnya, Cina.
"Selain celebration juga ada penyerahan tampuk Asian Games ke China. Nantinya akan ada banyak penampil seperti drum band TNI dan Polri, Isyana Sarasvati, Lea Simanjuntak, Denada, Super Junior dan sebagainya," ujar Wishnutama.
"Walaupun lebih kecil skalanya tapi tak mengurangi kemewahan. Kami akan buat acara penutupan tetap atraktif dan menarik, dan menghibur," tukasnya.