Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil melangkah ke babak final cabor bulutangkis nomor perorangan Asian Games 2018 usai mengalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-15, 15-21 dan 21-19 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Soal keberhasilannya ini, Jonatan menyebut tak menyangka sama sekali bisa melaju sejauh ini. Sebab, ini menjadi penampilan pertamanya di bulutangkis perorangan ajang Asian Games, setelah empat tahun lalu hanya ikut di nomor beregu.
Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- pun menilai tak mudah mengalahkan Kenta Nishimoto. Kemenangan yang diraihnya di set pamungkas pun terbilang cukup sulit dan hanya berjarak dua poin saja, 21-19.
"Kenta Nishimoto bermain cukup bagus, dia bermain nothing to lose sehingga bisa mengelurkan kemampuan terbaiknya. Dia benar-benar bisa melakukan strateginya dengan tepat," kata Jojo di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Baca Juga: Asian Games 2018: Fajar / Rian Melenggang ke Final
Jonatan memang mendapatkan perlawanan sengit dari awal laga, khususnya di gim kedua. Dirinya lantas mengaku sangat bersyukur pada akhirnya bisa menang, meski secara penampilan tak cukup maksimal.
"Saya di bawah penampilan dari babak pertama sampai kedua dan ketiga, tapi Puji Tuhan saya bisa memenangkan pertandingan hari ini," kata Jojo.
"Saya pribadi benar-benar tidak menduga (bisa melangkah ke final), karena ini adalah Asian Games pertama saya, khususnya di nomor perorangan," paparnya.
Di babak final, Jonatan akan menghadapi pemenang antara kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Hingga berita ini diturunkan, Anthony masih melakoni pertandingan.
Babak final bulutangkis perorangan Asian Games 2018 akan berlangsung besok, Selasa (28/8/2018) di Istora Senayan, Jakarta.