Suara.com - Indonesia kembali menambah satu medali emas pada cabang olahraga karate. Karateka putra Indonesia, Rifki Ardiansyah Arrosyiid memenangkan medali emas pada babak final nomor Kumite -60 kg Asian Games 2018 di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta, Minggu (26/08/2018).
Medali emas ini berhasil diraih Rifki Ardiansyah Arrosyiid setelah mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh dengan skor akhir 9-7. Laga final berlangsung menegangkan karena perolehan poin kedua karateka sangatlah ketat.
Apalagi lawan Rifki merupakan juara dunia 2017. Namun, label juara dunia lawannya tersebut tidak menyurutkan semangat karateka berusia 20 tahun itu.
"Pertama saya bersyukur kepada Allah SWT, Allah selalu ada di hati saya. Terima kasih kepada orang tua saya yg selalu mendukung saya, terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung saya sehingga bisa menjadi juara," kata Rifki usai pertandingan.
Ia pun sempat membocorkan rahasia mampu mengalahkan wakil Iran tersebut. Selain berusaha, ia menyebut dukungan suporter menjadi motivasi tersendiri.
"Kuncinya semua percayakan kepada Allah. Setelah itu tenang, yakin, karena dukungan dari rakyat indonesia pasti bisa," ungkapnya.
Karateka yang juga anggota TNI itu menyebut hadiah yang diraihnya ini bakal digunakan untuk ibadah haji bersama keluarga. Namun, ia masih memiliki impian yakni juara Olimpiade.
"Untuk hadiah mungkin untuk ibadah haji. Target berikutnya ikut kejuaraan dunia dan olimpiade," pungkasnya.