Suara.com - Pebalap BMX putri Indonesia, Wiji Lestari, berhasil meraih medali perunggu usai finis di posisi ketiga babak final nomor BMX putri Asian Games 2018 yang berlangsung di Pulo Mas Internasional BMX Centre, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Wiji berhasil meraih medali perunggu usai mencatatkan waktu 40,788 detik, dan hanya kalah dari dua kompetitornya, Zhang Yaru (Cina) dengan 39,643 detik, serta Chutikan Kitwanitsathian (Thailand) dengan catatan waktu 40,379 detik.
Pebalap BMX 18 tahun itu sebenarnya punya kesempatan untuk meraih medali emas, saat dua pebalap Cina dan Jepang terjatuh di tikungan ketiga. Namun, Wiji tak mampu memanfaatkan peluang tersebut dan harus puas finis di posisi ketiga.
"Puas sudah bisa berusaha sekuat tenaga. Tapi ya belum bisa memberikan yang terbaik. Ini sudah dua bulan persiapan. Main di negara sendiri berbeda rasanya," kata Wiji Lestari di Pulo Mas Internasional BMX Centre, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Baca Juga: Kevin / Marcus Menang Dramatis, Dua ganda Putra ke Perempat Final
Setelah meraih prestasi yang cukup membanggakan, Wiji Lestari mengaku akan membidik target selanjutnya. Target terdekat yang akan dibidiknya adalah medali emas di ajang SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina.
"Target selanjutnya adalah SEA Games (2019). Untuk Olimpiade peta persaingannya tambah ketat. Olimpiade kan lebih besar lagi. Skillnya harus lebih bagus," tukasnya.
Selain Wiji, BMX Indonesia juga meraih prestasi membanggakan lewat I Gede Bagus Saputra yang berhasil meraih medali perak di babak final nomor BMX putra Asian Games 2018.