Suara.com - Pundi medali emas kontingen Indonesia kembali terisi di hari ketujuh gelaran Asian Games 2018. Duet Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi menyumbang emas dari cabang tenis nomor ganda campuran.
Di laga final yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC) Tennis Court, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/8/2018), menghadapi pasangan Thailand Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana, Christo/Aldila berhasil menguasai set pertama dengan 6-4. Namun di set kedua, dipaksa menyerah di angka 5-7.
Di set penentuan, Christo/Aldila mampu menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 10-7.
Medali emas tersebut sekaligus menjadi yang pertama dan satu-satunya dari tim tenis Indonesia di pentas Asian Games 2018.
Baca Juga: Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin, Ahokers Ikhlaskan Masa Lalu
Sebelum sumbangan medali emas dari Chisto/Aldila, tiga medali perak dan dua perunggu lebih dulu masuk pundi kontingen Indonesia.
Tiga perak yang didapat Indonesia pada H+7 Asian Games 2018 disumbangkan oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra (menembak 10 meter running target campuran putra), I Gusti Bagus Saputra (balap sepeda BMX putra), dan tim perahu naga putri.
Sementara, dua perunggu untuk Indonesia hari ini datang dari balap sepeda BMX putri (Wiji Lestari) dan karate kata putra (Ahmad Zigi Zaresta Yuda).
Total, sudah 38 medali diraih Indonesia di H+7, dengan rincian 10 medali emas, 12 perak dan 16 perunggu.
Namun dengan tambahan enam medali belum cukup bagi tuan rumah untuk menggeser posisi Iran yang makin kokoh di peringkat keempat klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018.
Baca Juga: Singkirkan Momota, Anthony Ginting: Rasanya Plong
Posisi puncak sendiri masih ditempati Cina. Diikuti Jepang dan Korea Selatan di tempat kedua dan ketiga.