Suara.com - Pebalap BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, berhasil meraih medali perak setelah finis di posisi kedua pada final nomor BMX putra Asian Games 2018 yang berlangsung di Pulo Mas Internasional BMX Centre, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
Bagus Saputra dipastikan meraih medali perak usai mencatatkan waktu 34,314 detik, dan hanya kalah dari pebalap BMX Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang membukukan waktu 33,669 detik.
Sementara posisi ketiga atau peraih perunggu di tempati pebalap BMX Filipina, Daniel Patrick Caluag dengan caratan waktu 35,842 detik.
Menurut Bagus, perjuangannya meraih medali perak tidaklah mudah. Dari sesi seeding hingga moto heat, dirinya tak pernah sekalipun menduduki posisi pertama.
Baca Juga: Bikin Malu, Jemaah Haji Bawa Spanduk 2019 Ganti Presiden
"Ya selesailah pertandingan yang dinanti. Latihan empat tahun tapi lombanya cuma tiga jam, dan sekarang selesai," kata Bagus Saputra di Pulo Mas Internasional BMX Centre, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
"Saya minta maaf sebesar-besarnya karena belum bisa memberikan yang terbaik. Tapi saya sudah berusaha maksimal, inginnya sih menjadi yang terbaik, tapi saat ini masih dikasih nomor dua."
Meski mengaku kurang puas, Bagus tetap mensyukuri hasil yang diraihnya. Dirinya akan mempersembahkan medali perak ini kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang beberapa waktu lalu dilanda gempa bumi.
"Saya lumayan puas, tapi kedepannya saya ingin lebih berprestasi lagi. Semoga saya bisa tembus ke Olimpiade 2020 Tokyo," kata Bagus.
"Saya tetap mensyukuri hasil ini. Bisa mempersembahkan medali perak untuk Indonesia."
Baca Juga: Kotak Sukses Buka Konser Paramore
Bagus menyebut raihan medali perak ini dipersembahkannya untuk kampung halaman tercinta, Nusa Tenggara Barat. Dirinya pun berterimakasih kepada seluruh orang yang telah mendukungnya hingga bisa berada dititik sekarang.