Suara.com - Karateka Indonesia, Ahmad Zigi Zaresta Yuda berhasil meraih medali perunggu cabang olahraga karate nomor kata (jurus) perorangan putra Asian Games 2018, Sabtu (25/8).
Ahmad Zigi keluar sebagai pemenang, setelah di babak perebutan medali perunggu menang telak atas karateka Qatar, Hashem Adham, dengan skor
5-0.
Dalam laga yang digelar di Jakarta Convention Center - Planery Hall, Senayan, Jakarta, Ahmad Zigi menggunakan jurus Gojushiho-sho.
Baca Juga: BMX Sumbang Dua Medali untuk Indonesia di Asian Games 2018
Kemenangan ini, kata Ahmad Zigi, jadi bukti bahwa kerja keras tak akan menghianati hasil.
Dia mempersembahkan medali perunggu Asian Games 2018 ini bagi kedua orang tua, serta warga Lombok yang beberapa waktu lalu terkena musibah gempa bumi.
"Saya percaya dengan usaha saya, saya percaya dengan pengorbanan saya selama ini," kata Ahmad Zigi usai pertandingan.
"Saya berasal dari Lombok. Kemenangan dan perjuangan saya kali ini, saya dededikasikan untuk masyarakat Lombok, yang tak henti-hentinya mendukung dan mendoakan saya," imbuhnya.
Ahmad Zigi menyebut, keputusannya dan pelatih menggunakan jurus Gojushiho-sho, merupakan sebuah strategi tersendiri.
Jurus itu, ungkapnya, sudah dipersiapkan seandainya melangkah hingga babak final.
"Memang strategi kita pasang jurus seperti itu. Itu strategi dengan pelatih. Sebelumnya kami punya strategi sendiri, menaruh Gojushiho-sho di partai terakhir, dan seandainya masuk final juga saya akan pakai itu," ujar Ahmad Zigi.
Baca Juga: Asian Games : Menembak Akhirnya Sumbang Medali untuk Indonesia
Ahmad Zigi menyebut baru pertama kali tampil di Asian Games. Karenanya, medali perunggu ini dinilai cukup baik bagi karateka kelahiran Lombok tahun 1998 tersebut.