Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting masih diragukan untuk tampil di babak kedua bulutangkis perorangan Asian Games 2018 yang akan berlangsung Jum'at (24/8/2018) di Istora Senayan, Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Anthony mengalami cedera saat menjalani pertandingan penuh drama kontra wakil Cina, Shi Yuqi, di babak final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018) malam.
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendri Saputra menyebut anak asuhnya kini tengah menjalani perawatan. Kondisinya akan terus dipantau tim medis.
"Sekarang lagi dirawat untuk pemulihan, Insyaalah besok bisa main," kata Hendri Saputra saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Baca Juga: Fajar / Rian Hanya Butuh 18 Menit untuk Singkirkan Wakil Mongolia
Jika turun di babak kedua, Anthony sudah ditunggu wakil Iran, Mehran Shahbazi. Apabila kemenangan menjadi milik Anthony, kemungkinan besar pebulutangkis 21 tahun akan menghadapi tunggal Jepang ranking empat dunia, Kento Momota.
Menghadapi Kento Momota akan menjadi laga berat bagi Anthony. Pasalnya, saat bertemu di babak semifinal bulutangkis beregu putra Asian Games 2018, Selasa (21/8/2018) lalu, Anthony kalah dalam pertarungan rubber game, 21-14, 14-21, dan 16-21.
Hendri Saputra berharap, apabila benar-benar bertemu Momota di babak ketiga, Anthony bisa tampil lebih aman dan menjaga konsistensi permainan.
"Untuk lawan Momota, kedua pemain sudah sama-sama tahu kelemahan masing masing. Untuk (Anthony Sinisuka) Ginting, tinggal bermain lebih aman atau tidak gampang buang poin saja. Sehingga bisa main lebih konsisten," ujar Hendri.
Baca Juga: Lilipaly Berharap Timnas Indonesia U-23 Solid Hadapi UEA