Usai Diprovokasi WNA Taiwan, Venue Paralayang Kembali Kondusif

Kamis, 23 Agustus 2018 | 20:08 WIB
Usai Diprovokasi WNA Taiwan, Venue Paralayang Kembali Kondusif
Suasana lokasi lepas landas cabang Paralayang Asian Games 2018 di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/8). [Antara/INASGOC/Tagor Siagian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wahyu menyebut sempat menggunakan pendekatan kekeluargaan terhadap Elsa May, karena masih menghormati statusnya sebagai mantan atlet paralayang Cina Taipei.

Namun, karena tak kunjung mengerti dan terus membuat kericuhan di venue pertandingan, tim kompetisi paralayang Asian Games 2018 melaporkan kejadian ini kepada pihak INASGOC, hingga akhirnya ditindaklanjuti oleh Direktorat Jendral Imigrasi Indonesia.

"Pada Selasa dia kembali lagi, kehadirannya mengganggu kita kan. Kita sudah bilang ke dia secara baik-baik, secara kekeluargaan, tapi besoknya balik lagi," ungkap Wahyu.

"Kita ajak ngobrol lagi untuk kembali ke hotel, tapi besoknya dia kembali lagi ke sini (venue paralayang). Akhirnya kami laporkan kejadian ini ke INASGOC, dan INASGOC langsung memprosesnya," imbuh Wahyu.

Baca Juga: Jokowi : Dulu Jafro Lipat Parasut, Hari Ini Raih Emas Asian Games

Saat ini, Elsa May telah dideportasi ke negara asalnya oleh Dirjen Imigrasi Indonesia menggunakan maskapai China Airline pada, Rabu (22/8/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI