Suara.com - Pebulutangkis nasional, Kevin Sanjaya Sukamuljo sepertinya kurang puas jika tak memprovokasi lawan saat berlaga. Yang teranyar, partner Marcus Fernaldi Gideon itu kembali memperlihatkan gestur menantang. Saat turun di final bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018 menghadapi wakil Cina, Li Junhui/Liu Yuchen.
Meski sudah dipastikan menang atas Li/Liu, Kevin yang tak senang dengan teriakan dari pasangan Cina, membuat gesture seolah-olah sedang mendengarkan umpatan lawan, sambil menunjukan ekspresi mengejek.
Usai laga, Kevin menyebut Li/Liu lah yang pertama kali mencoba mencari gara-gara. Teriakan keras yang diarahkan langsung ke wajah, dinilai Kevin bukanlah tindakan yang santun.
"Bukan memancing (emosi), mereka duluan yang teriak-teriak ke muka saya. Tapi itu bagus sih, menjadi motivasi untuk saya dilapangan," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Baca Juga: Tambah Lima Medali, Indonesia Terlempar dari Empat Besar
"Terakhir (saat sudah dipastikan menang), Li/Liu teriak kearah saya. Saya cuma mau dengar saja omongan mereka," imbuhnya.
Kevin menyebut, kejadian itu tak sedikitpun menghilangkan rasa hormatnya pada Li/Liu. Buktinya, kata Kevin, dirinya dan Marcus tetap berjabat tangan dengan lawan di akhir laga.
"Lawan mereka selalu sulit, tak gampang, apalagi start mereka sangat percaya diri karena abis juara dunia (2018). Tapi kami tetap fokus dengan diri kami sendiri," tukas Kevin.
Partai kedua final beregu putra Asian Games 2018 itu dimenangkan oleh Kevin/Marcus dengan skor 21-17, 21-18.
Baca Juga: Son Heung-min Sanjung Level Sepakbola di Asian Games 2018