Suara.com - Rabu (22/8/2018), lima medali berhasil diraih kontingen Indonesia. Tambahan pundi medali tersebut diraih dari tiga cabang olahraga (cabor) yaitu paralayang, wushu dan bulu tangkis.
Dari cabor paralayang, satu medali emas dan satu medali perak diraih dari nomor nomor ketepatan mendarat (KTM) beregu putra dan putri.
Di nomor ketepatan mendarat (KTM) beregu, Indonesia menurunkan lima atlet yaitu Aris Apriansyah, Joni Efendi, Jafro Megawanto, Hening Paradigma, Roni Pratama. Sedangkan tim beregu putri diisi oleh tiga atlet yakni Lis Adriana, Ike Ayu Wulandari, dan Rika Wijayanti.
Dua tambahan medali perunggu datang dari nomor Sanda cabor wushu. Perunggu dipersembahkan Yusuf Widiyanto dari kelas 56 kg dan Puja Riyaya dari kelas 70 kg.
Sementara itu tim bulu tangkis beregu putra gagal meraih medali emas. Menghadapi Cina di partai final beregu putra Asian Games 2018, Indonesia dipaksa menyerah 3-1 dan harus puas dengan medali perak.
Dengan tambahan lima medali tersebut, Indonesia saat ini sudah mengantongi 17 medali. Yang terdiri dari enam medali emas, empat perak dan tujuh perunggu.
Meski berhasil menambah lima medali, Indonesia turun satu posisi. Iran yang mendulang tiga emas di hari Rabu, beranjak ke posisi empat.
Sementara itu di posisi teratas, Cina yang sudah mengantongi 38 medali emas semakin tidak tergoyahkan. Diikuti Jepang di posisi kedua dan Korea Selatan di tempat ketiga.
Berikut klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018), pukul 23.59 WIB.