Suara.com - Kemenangan diraih ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen di partai kedua final beregu putra Asian Games 2018, Rabu (22/8/2018), di Istora Senayan, Jakarta, ganda putra terbaik dunia itu menang dua gim langsung, 21-17 dan 21-18.
Di gim pertama, The Minions--julukan Kevin/Marcus-- bermain sangat lugas. Menghadapi ganda putra rangking kedua dunia, juara All England 2018 ini bermain menekan sejak awal laga hingga menang 21-17.
Memasuki gim kedua, lawan sepertinya sudah sedikit memahami pola permainan Kevin/Marcus. Alhasil, Li/Liu sempat memberikan perlawanan sengit hingga skor sama kuat 14-14.
Namun, ketenangan yang ditujukan Kevin/Marcus digenapi dengan seringnya Li/Liu membuat kesalahan, membuat mereka mengunci kemenangan, 21-18.
Baca Juga: Mau Jadi Kurban, Sapi Jumadi Akhiri Hidup Nyemplung Sumur
Usai laga, Marcus menyebut pola permainan Li/Liu sangat menyulitkan, terutama di gim pertama. Service datar yang diperagakan ganda putra rangking kedua dunia itu cukup membuat dirinya kewalahan.
"Mereka bermain bagus, terutama service datarnya. Awalnya kami tidak sadar dengan pola permainan mereka," kata Marcus Fernaldi Gideon di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Sementara Kevin Sanjaya mengaku belum puas dengan hasil ini. Dirinya menyebut penampilannya dan Marcus harus terus dievaluasi.
"Masih banyak yang harus kami diperbaiki, untuk kedepannya fokus saja. Secara detail, masih terlalu banyak yang harus saya dan Marcus diperbaiki," ujar Kevin.
Kemenangan Kevin/Marcus membuat kedudukan di final beregu putra ini imbang 1-1. Sebelumnya, di partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting terpaksa menyerah dari Shi Yuqi akibat cedera.
Baca Juga: Momen Richard Muljadi Rangkul Raffi Ahmad - Nagita Slavina
Saat berita ini diturunkan, wakil ketiga Indonesia, Jonatan Christie tengah bertanding menghadapi tunggal putra Cina, Chen Long.