Tim Bulu Tangkis Putri Jepang Sabet Emas di Nomor Beregu

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 22 Agustus 2018 | 18:57 WIB
Tim Bulu Tangkis Putri Jepang Sabet Emas di Nomor Beregu
Tim bulu tangkis putri Jepang melakukan selebrasi usai menundukkan tim bulu tangkis putri Cina pada final beregu putri Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hadi Abdullah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim bulu tangkis putri Jepang berhasil meraih medali emas beregu setelah mengalahkan Cina 3-1 di babak final Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018). Prestasi yang diraih tim putri Jepang di nomor beregu pada Asian Games kali ini lebih baik dibanding hasil Asian Games Incheon 2014 dengan medali perunggu.

Pada partai pertama, tunggal putri Jepang Akane Yamahuchi yang memiliki peringkat dunia lebih tinggi justru harus mengakui keunggulan tunggal Cina Chen Yu Fei dalam dua gim langsung 15-21, 12-21.

Akane yang kini berada di peringkat dua dunia mengatakan tidak dapat menampilkan permainan terbaik saat tampil sebagai pembuka pada nomor beregu putri melawan Chen yang kini berada di peringkat lima dunia.

Jepang yang diunggulkan di tempat pertama mampu menyamakan kedudukan di partai kedua lewat penampilan gemilang pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang menang 21-12, 21-17 atas pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Baca Juga: Richard Muljadi Ditangkap, Vong Kitchen Beroperasi seperti Biasa

Pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki matsutomo (kanan) dan Ayaka Takahashi (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Cina Huang Dongping dan Zheng Yu China, pada pertandingan final beregu putri Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, (22/8). ANTARA FOTO/INASGOC
Pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki matsutomo (kanan) dan Ayaka Takahashi (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Cina Huang Dongping dan Zheng Yu China, pada pertandingan final beregu putri Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, (22/8). ANTARA FOTO/INASGOC

"Sama seperti pertandingan kemarin. Bagaimanapun kondisinya, kami akan berusaha menampilkan permainan terbaik. Apalagi, lawan kami hari ini adalah tim China. Mereka lawan yang berat," kata Fukushima.

Jepang menggandakan keunggulan setelah tunggal kedua mereka Nozomi Okuhara menang atas He Bing Jiao dalam pertandingan tiga gim 21-16, 19-21, 21-15.

Dalam pertandingan yang cukup ketat tersebut, tunggal putri Cina, He, sempat mendapatkan perawatan di bahu kirinya setelah terjatuh saat mengejar bola pengembalian Okuhara pada kedudukan 16-14 di gim kedua untuk keunggulan He. Akan tetapi hal tersebut justru tidak menghalangi He yang bertangan kidal untuk memenangi gim kedua dan memaksa dimainkannya gim penentuan.

Pada gim ketiga, Okuhara yang kini menempati peringkat ke delapan dunia memiliki kesempatan baik untuk memenangi pertandingan lebih cepat saat sudah unggul 17-6. Namun, berkat permainan ulet dan beberapa kesalahan dari Okuhara, He justru bisa menambah delapan poin berturut-turut untuk memperkecil ketinggalan menjadi 14-17.

Tim bulu tangkis putri Jepang melakukan selebrasi usai menundukkan tim bulu tangkis putri Cina pada final beregu putri Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari
Tim bulu tangkis putri Jepang melakukan selebrasi usai menundukkan tim bulu tangkis putri Cina pada final beregu putri Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari

Hanya saja, Okuhara mampu mengembalikan ritme permainannya untuk memastikan angka kedua bagi tim Jepang di final beregu putri bulu tangkis.

Baca Juga: Anies Terima Siapa pun Pengganti Sandiaga sebagai Pendampingnya

Tim putri Jepang memastikan medali emas melalui ganda kedua mereka Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang menang dua gim langsung 21-16, 21-11 atas ganda Cina Huang Dong Ping/Zheng Yu. Atas hasil tersebut, tim putri China yang diunggulkan di tempat kedua harus puas meraih perak dan gagal mengulang sukses Asian Games empat tahun lalu saat mereka mampu meraih emas.

Sementara itu, tim putri Indonesia dan Thailand harus puas berada di peringkat ketiga dan menerima medali perunggu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI