Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menonton final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (22/8/2018) petang. Pada final tersebut, tim putra Indonesia akan berhadapan dengan tim China.
"Insya Allah nonton," kata Presiden Jokowi usai melaksanakan Salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018), sepetrti dilansir Antara.
Jokowi juga berharap para atlet-atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 ini bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Target yang sudah diberikan itu dengan sekuat tenaga kita ingin raih angka-angkanya, jangan sampai meleset dari target. Kalau melesetnya lebih nggak apa-apa. Kalau melesetnya kurang itu yang ngga boleh," ujarnya.
Presiden juga memuji perolehan medali yang diperoleh saat ini dan diharapkan bisa memotivasi atlet lainnya yang akan bertanding.
"Alhamdulillah kemarin terakhir emas didapat dari angkat besi, Eko Yuli, saya kira patut kita syukuri bersama. Moga-moga hari ini tambah lagi, besok tambah lagi, besoknya tambah lagi. Kita harapkan itu karena targetnya tidak sedikit," kata Jokowi.
Tim bulutangkis putra Indonesia melangkah ke laga final nomor beregu Asian Games 2018 setelah mengalahkan tim bulutangkis putra Jepang dengan skor 3-1 pada babak semifinal.
Kemenangan Indonesia disumbangkan oleh pasangan ganda Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian-Muhmmad Rian Ardianto serta tunggal putra Jonatan Christie.