Suara.com - Masitoh, istri Eko Yuli Irawan, mengaku sempat berdebar-debarnya jantungnya tatkala melihat sang suami bertanding di kelas 62 kg putra Asian Games 2018, Selasa (21/8).
Dalam pertandingan yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta tersebut, Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
Baca Juga: Empat Rekannya Ketahuan Sewa PSK, Ini Reaksi Atlet Jepang
Lifter asal Lampung ini membukukan total angkatan 311 kg (snatch 141 kg, clean & jerk 170 kg).
Catatan ini tak mampu dikalahkan dua pesaingnya, Trinh Van Vinh (Vietnam) dan Adkhamjon Ergashev (Uzbekistan), yang meraih medali perak dan perunggu.
"Deg-degan walaupun sebenarnya sudah biasa mengangkat beban seperti itu. Hanya saja lebih deg-degan saat nonton ketimbang saat jadi atlet," ujar Masitoh, mantan atlet angkat besi nasional.
Lebih lanjut, peraih medali perunggu SEA Games 2011 ini mengaku tak ada doa khusus yang dipanjatkannya untuk sang suami, sebelum tampil di Asian Games 2018.
"Semalam sempat menelpon. Obrolannya biasa saja. Cuma saya pesan ke dia untuk semangat saat bertanding besok," jelas perempuan yang akrab disapa Ita.
Cinta Eko Yuli Irawan dan Masitoh bersemi kala keduanya sama-sama berada di pelatnas angkat besi Indonesia.
Setelah dikarunia putri yang cantik, kini rumah tangga Eko Yuli dan Masitoh tengah menunggu kelahiran anak kedua mereka.