Suara.com - Pelari nasional Triyaningsih batal tampil di Asian Games XVIII di Jakarta karena mengalami cedera. Sekjen PB PASI Tigor Tanjung di Stadion Madya kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (21/8/2018), mengatakan, Triyaningsih dijadwalkan tampil di nomor lari maraton (42,195 kilometer) putri pada Minggu (26/8/2018) pagi.
Tetapi, kata dia, karena mengalami cedera maka tim dokter tidak merekomendasikan yang bersangkutan turun pada ajang ini.
"Cedera itu sudah lama dan tim dokter tidak merekomendasikan Triyaningsih untuk turun," tegas Tigor.
Berdasarkan daftar pelari putri yang turun di nomor maraton, Triyaningsih menjadi satu-satunya pelari yang turun pada nomor lari jarak jauh tersebut bersama pelari dari Bahrain, Cina, Hong Kong, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Korea Selatan, Mongolia, dan lain-lain.
Baca Juga: Raih Emas Asian Games 2018, Eko Yuli Ukir Sejarah Baru
Triyaningsih batal turun, pelari lain diragukan bisa menggantikan. Menurut Tigor, pelari yang sudah "entry by name" posisi tidak bisa digantikan.
"Kalau boleh terus siapa yang menggantikan karena dia yang terbaik yang kita miliki. Pada Asian Games 2010, yang bersangkutan menempati peringkat keempat."
Pada nomor lari maraton putra yang dimainkan pada Sabtu (25/8/2018), Indonesia juga menurunkan satu atlet yaitu Agus Prayogo.
Tigor Tanjung mengakui memang berat untuk meraih medali karena yang bertanding di sini bukan hanya juara Asia tetapi sudah juara dunia.
"Catatan waktu untuk Agus Prayogo di 2 jam 21 menit sedangkan lawannya sudah 2 jam 13 menit. Tetapi kita berharap ada kejutan di cabang olahraga atletik," sambungnya. (Antara)
Baca Juga: Ini Penyebab Messi Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Eropa