Pelatih Sebut Tim Putri Unggul di Banyak Lini dari Jepang, Tapi..

Selasa, 21 Agustus 2018 | 11:26 WIB
Pelatih Sebut Tim Putri Unggul di Banyak Lini dari Jepang, Tapi..
Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian menyebut tim putri Indonesia punya banyak keunggulan dari Jepang, hanya masalah disiplin dan komitmen yang membuat Srikandi Merah-Putih seringkali takluk dari Tim Negeri Sakura.

"Kalau melawan Jepang yang benar-benar harus dijaga itu adalah komitmen diri, harus tahan dan kuat," kata Eng Hian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (21/8/2018).

"Sebab, kalau bicara kecepatan, mereka (Jepang) nggak cepat. Kalau bicara power, nggak seperti Tiongkok, skill mereka nggak sebagus Indonesia, tapi mereka disiplin, budaya mereka seperti itu, mereka tidak pernah menyerah."

Tim beregu putri Indonesia akan menghadapi Jepang di babak semifinal bulutangkis beregu putri Asian Games 2018. Gregoria Mariska Tunjung dan kolega akan turun gelanggang hari ini, Selasa (21/8/2018) di Istora Senayan, Jakarta.

Setelah menang cukup mudah melawan Hong Kong dan Korea Selatan, para Srikandi Merah-Putih akan menghadapi ujian sesungguhnya kali ini. Menghadapi Jepang, Indonesia dipastikan akan kesulitan memenangkan pertandingan.

Akane Yamaguchi dan kolega merupakan unggulan pertama turnamen. Performa mereka disegala lini juga sangat merata, khususnya di sektor ganda putri.

Menurut Eng Hian, anak asuhnya sudah mempersiapkan diri menghadapi para ganda putri Negeri Sakura. Sebagai sektor yang paling diandalkan tim putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan Della Destria Haris / Rizki Amelia Pradipta disebut telah menyiapkan pola permainan khusus, demi menyumbang poin bagi Indonesia.

"Sekarang metode pola latihan ganda putri ada perubahan, dulu kiblat kami kan bagaimana menghadapi dominasi ganda putri Tiongkok," kata Eng Hian.

"Kini dengan Jepang polanya begitu, mereka begitu menguasai sektor ganda putri, dan kita seringkali mentoknya juga sama Jepang terus, berarti ada yang harus diubah di pola latihannya," imbuhnya.

Di Asian Games 2018, nomor beregu baik putra maupun putri tak menjadi prioritas PBSI dalam mendulang medali emas. Namun, mereka tetap diminta untuk bisa memberi kejutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI