Suara.com - Sebelum gagal menyabet medali di Asian Games 2018, pelatih renang nasional, Albert C. Sutanto menyebut sudah mencium gelagat tak biasa dari anak asuhnya, I Gede Siman Sudartawa.
Seperti diketahui, Siman gagal meraih target medali setelah hanya mampu finis di posisi kelima dengan catatan waktu 25,29 detik saat turun di nomor andalannya, 50 meter gaya punggung putra.
Menurut Albert, satu malam jelang laga, Siman terlihat resah. Perenang 23 tahun itu bahkan meminta didampingi saat akan beristirahat.
Hal itu kata Albert cukup membuatnya heran. Sebab, sepengalamannya mendampingi Siman berlaga di berbagai ajang, baru kali ini anak asuhnya itu terlihat tertekan.
Baca Juga: Ini Alasan Milla Andalkan Pemain Sayap di Setiap Pertandingan
"Masalahnya memang di nervous (gugup). (Semalam) Siman minta ke kami, untuk didampingi saat tidur. Akhirnya saya menemani Siman di kamarnya," kata Albert C. Sutanto di Pusat Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2018).
"Saya tak pernah melihat Siman dalam kondisi seperti ini. Bahkan saat turun di nomor 100 m gaya punggung putra, Siman sampai balik (badan) saja tidak tahu. Ini pertama kalinya Siman seperti ini," sambung Albert.
Albert mengaku akan berkomunikasi dengan Siman untuk mengetahui masalah apa yang sebenarnya terjadi. Sebab, penampilan Siman dinilai tak sesuai ekspektasi.
Sebelum gagal di nomor 50 m gaya punggung putra, sehari sebelumnya Siman juga gagal tampil bagus. Dirinya hanya menempati urutan kedepan alias terakhir di nomor 100 m gaya punggung putra.
"Saya kemarin tak mau menggali terlalu dalam (tentang Siman), karena saya ingin dia fokus untuk di nomor 50 meter gaya punggung putra," kata Albert.
Baca Juga: Pemainnya Emosi, Milla: Wajar
"Nanti setelah ini kita akan ajak ngobrol lebih dalam supaya tau permasalahannya apa. Karena tadi pagi sudah pecah rekor nasional kan," imbuhnya.