Suara.com - Perenang nasional, I Gede Siman Sudartawa kecewa berat setelah gagal meraih medali di Asian Games 2018. Turun di nomor andalannya, 50 meter gaya punggung putra, perenang asal Bali itu hanya mampu finis di posisi kelima.
Sebelumnya, harapan untuk meraih medali emas sempat membuncah setelah di babak kualifikasi, yang berlangsung Senin (20/8/2018) pagi WIB, Siman mampu tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 25,01 detik.
Hasil itu bahkan membawanya memecahkan rekor Nasional atas namanya sendiri saat turun di Kejuaraan Renang Dunia 2017 di Budapest, Hungaria.
Disaksikan langsung Presiden Joko Widodo di Pusat Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018) sore, peraih medali emas SEA Games 2011 itu hanya menempati posisi kelima dengan catatan waktu 25,29.
Baca Juga: iPad Terbakar di Toko Apple Belanda, Bukan Insiden Pertama
Siman kalah cepat dari wakil Cina, Xu Jiayu yang dibabak kualifikasi mampu dipecundangi Siman. Xu Jiayu sendiri mencatatkan waktu yang sangat impresif yakni 24,75.
Kekecewaan Siman terlihat saat dirinya meninggalkan kolam. Berjalan menghampiri kerumunan wartawan, perenang 23 tahun itu tak menggubris pertanyaan pewarta.
Menurut sang Pelatih, Albert C. Sutanto, anak asuhnya sangat terpukul dengan hasil yang diraihnya. Menurutnya, Siman bahkan langsung menumpahkan air matanya setelah gagal menyumbang medali.
"Dia sangat sedih dengan hasilnya. Ini memang mengecewakan kita semua, karena memang (Siman) ditargetkan (meraih medali). Kalau berenang seperti tadi pagi saja, dia sudah berada di podium perunggu," kata Alberto C. Sutanto di Mix Zone Pusat Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018) malam WIB.
"Siman tadi lari ke belakang, menaruh barang-baranya, dia langsung tidur, menutupi muka dan menangis, dia sedih."
Baca Juga: Bantai Hong Kong, Indonesia Puncaki Grup A
"Sebenernya Siman ini salah satu atlet yang mentalnya baja ya, bahkan dengan tekanan seperti apapun juga, biasanya dia selalu siap, saya tidak tahu di Asian Games 2018 ini dia kenapa," imbuhnya.