Sri Wahyuni : Tuhan Belum Mengizinkan Saya Dapat Emas Asian Games

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 20 Agustus 2018 | 17:35 WIB
Sri Wahyuni : Tuhan Belum Mengizinkan Saya Dapat Emas Asian Games
Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani (kanan), didampingi pelatihnya Supeni (kiri) dan Kepala Bidang dan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah, usai pertandingan angkat besi kelas 48 kg Asian Games 2018 di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8). [Suara.com/Dendi Afriyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raut kesedihan tampak dari wajah Sri Wahyuni Agustiani usai bertanding di kelas 48 kg putri angkat besi Asian Games 2018. Ambisinya menyumbang medali emas untuk Indonesia kandas.

Lifter berusia 24 tahun ini hanya mampu menyumbang medali perak. Sri Wahyuni kalah bersaing dengan lifter Korea Utara, Song Gum Ri, yang meraih medali emas.

Baca Juga: Atlet Jepang Sewa PSK, Polisi: Pengamanan Wisma Atlet Sudah Tebal

Tercatat, Song Gum Ri membukukan total angkatan 199 kg, dengan rincian angkatan snatch 87 kg dan clean & jerk 112 kg.

Dia unggul 4 kg dari Sri Wahyuni yang mencatatkan total angkatan 195 kg; snatch 88 kg dan clean & jerk 107 kg.

Terkait hasil ini, Sri Wahyuni mengatakan dirinya sudah berusaha maksimal. Namun, takdir rupanya berkehendak lain, dirinya belum berhasil sumbang emas di rumah sendiri.

"Sebenarnya tak ada beban tampil di rumah sendiri. Cuma Tuhan belum mengizinkan saya mendapat medali emas di Asian Games 2018," ujar Sri Wahyuni seusai pertandingan, dengan raut muka terlihat sedih.

Lifter Korea Utara, Song Gum Ri, meraih medali emas angkat besi 48 kg putri Asian Games 2018, Senin (20/8). Song mengalahkan lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, dan atlet Thailand, Thunya Sukcharoen. [Suara.com/Dendi Afriyan]
Lifter Korea Utara, Song Gum Ri, meraih medali emas angkat besi 48 kg putri Asian Games 2018, Senin (20/8). Song mengalahkan lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, dan atlet Thailand, Thunya Sukcharoen. [Suara.com/Dendi Afriyan]

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Insya Allah saya masih ingin meraih emas di Asian Games," lanjut Sri Wahyuni yang juga meraih medali perak pada Asian Games sebelumnya di Incheon, Korea Selatan, tahun 2014 silam.

Di lain pihak, Pelatih Pelatnas Putri Angkat Besi Indonesia, Supeni, mengakui atlet Korut lebih baik. Dia pun berjanji akan mengevaluasi penampilan Sri Wahyuni.

"Atlet Korut memang lebih baik. Ke depannya kami akan melakukan persiapan yang lebih baik lagi. Khususnya mendekati kejuaraan dunia," tutur Supeni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI