Kawinkan Emas Downhill, Bonus Rp 2,5 M Menanti Tiara - Khoiful

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 20 Agustus 2018 | 16:59 WIB
Kawinkan Emas Downhill, Bonus Rp 2,5 M Menanti Tiara - Khoiful
Atlet balap sepeda Indonesia, Tiara Andini Prastika, saat beraksi di Final Run Women Elite Downhill Asian Games 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). [Antara/INASGOC/Aji Wisnu Novianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pebalap downhill Indonesia, Tiara Andini Prastika dan Khoiful Mukhib pantas berbangga hati setelah mengawinkan emas Asian Games 2018 di Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018), karena siap mengalir bonus ke kantongnya sebesar Rp2,5 miliar.

Tiara merupakan atlet Indonesia ketiga yang mampu menyumbangkan emas. Pebalap asal Semarang itu membukukan waktu dua menit 33,056 detik disusul pebalap Thailand, Vipavee Deekaballes yang meraih perak dan pebalap Indonesia lainnya Nining Porwoningsih meraih perunggu.

Sedangkan Khoiful Mukhib mampu mematahkan perkiraan karena yang diunggulkan sebelumnya adalah Popo Arip Sejati. Pebalap yang juga juara nasional 2018 itu membukukan waktu dua menit 16,687 detik disusul pebalap Taiwan Sheng Shang Chiang di posisi dua dan pebalap Thailand, Suebsakun Sukchanya dengan perunggu.

Atlet balap sepeda Indonesia, Khoiful Mukhib, saat tampil di Final Run Men Elite Downhill Asian Games 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). [Antara/INASGOC/Aji Wisnu Novianto]
Atlet balap sepeda Indonesia, Khoiful Mukhib, saat tampil di Final Run Men Elite Downhill Asian Games 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). [Antara/INASGOC/Aji Wisnu Novianto]

Bonus Rp2,5 miliar ini merupakan akumulasi bonus dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp1,5 miliar, dan Rp1 miliar dari Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI).

Baca Juga: Sri Wahyuni Sumbang Medali Perak di Asian Games 2018

"Apa yang diraih oleh Tiara dan Mukhib adalah hasil latihan terprogram dan dukungan kita semua. Untuk bonus sudah kami siapkan," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Jakarta.

Dengan meraih dua emas, target PB ISSI sendiri bisa dibilang sudah terpenuhi 50 persen karena targetnya adalah empat emas sesuai disiplin yaitu road race, track, BMX dan MTB (downhill dan sepeda gunung). Sedangkan target dari pemerintah adalah satu emas.

Atlet balap sepeda Indonesia, Tiara Andini Prastika, saat beraksi di Final Run Women Elite Downhill Asian Games 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). [Antara/INASGOC/Aji Wisnu Novianto]
Atlet balap sepeda Indonesia, Tiara Andini Prastika, saat beraksi di Final Run Women Elite Downhill Asian Games 2018 di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, Senin (20/8/2018). [Antara/INASGOC/Aji Wisnu Novianto]

Peluang untuk menambah emas memang masih terbuka. Selain dari sepeda gunung dan road race yang juga digelar di Subang, Jawa Barat, dan sekitarnya juga dari disiplin BMX. Pebalap putra memiliki peluang lebih besar untuk menambah medali.

"Untuk BMX putra kami menurunkan Tony Syarifudin dan I Gusti Bagus Saputra," kata manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra.

Tony Syarifudin merupakan pebalap BMX senior yang pernah mencicipi ketatnya balapan di Olimliade Brasil. Sedangkan I Gusti Bagus Saputra merupakan peraih emas SEA Games 2017 Malaysia. (Antara)

Baca Juga: Andi Arief Tak Datang, Bawaslu Jadwalkan Ulang Pemanggilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI