Apa Kata Dunia Tentang Seremoni Pembukaan Asian Games 2018?

Minggu, 19 Agustus 2018 | 15:00 WIB
Apa Kata Dunia Tentang Seremoni Pembukaan Asian Games 2018?
Sejumlah atlet menyaksikan kembang api pada Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). INASGOC/Irwin Fedriansyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Anda bisa rasakan kebanggaan itu," demikian tulis jurnalis NDTV Sport, sebuah media konvergensi dengan pembaca terbesar (71 persen) berasal dari India, untuk menggambarkan seremoni pembukaan Asian Games 2018 yang dihelat di tanggal magis: 18-08-18.

Tak sebatas wartawan dari Anak Benua India, para peliput berita dari berbagai negara, paling tidak merepresentasikan ke-45 negeri peserta berada di Jakarta dan Palembang, untuk mewartakan pesta olah raga terbesar yang disebut pers Barat sebagai kejuaraan milik anggota Pan-Asia.

Berikut adalah beberapa tinjauan dan ulasan negara-negara tetangga tentang gemerlapnya opening ceremony atau seremoni pembukaan Asian Games 2018.

Seperti diungkap NDTV Sport, kru yang bertugas bisa merasakan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia saat menghelat Asian Games 2018, sekaligus merasakan momentum kedua, setelah negeri ini menjadi tuan rumah pada 1962.

Baca Juga: Gempa Lombok, Anies Lepas 212 Ton Bantuan Logistik Warga Jakarta

Rasa kebanggaan itu juga dipetik dari pernyataan Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Sabah, Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia atau OCA), sebelum Presiden NKRI, Joko Widodo menyatakan Asian Games 2018 dibuka secara resmi.

"Anda akan merasa bangga, dengan negara asal Anda, Indonesia," demikian ungkap Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Sabah, setelah acara hening sejenak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menghormati para korban gempa Lombok.

Penyalaan kaldron di SUGBK oleh Susy Susanti, juara tunggal putri Olimpiade 1992 dinyatakan sebagai awal yang menjanjikan serunya pesta olah raga bangsa-bangsa Asia ini, setelah sebelumnya terjadi ancaman keamanan menyangkut teror bom bulan Mei.

Defile kontingen Indonesia saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). INASGOC/Jefri Tarigan
Defile kontingen Indonesia saat Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). INASGOC/Jefri Tarigan

Juga terjadi pergulatan emosional, saat Jakarta dan Palembang menyambut para atlet dan menyediakan tempat berlaga, gempa Lombok berkekuatan 7 Skala Richter (SR) merenggut nyawa lebih dari 400 jiwa.

Sementara The Straits Times, media dari salah satu tetangga ASEAN (Association of the Southeast Asia Nations), Singapura, menyebutkan bahwa upacara pembukaan di Jakarta sangatlah gempita.

Baca Juga: Lindswell Kwok Siap Tampil Habis-habisan di Final Taijijian

Sembari memberikan penekanan bahwa di Palembang, kota yang menjadi mitra penyelenggaraan acara bersama Jakarta, juga menghelat upacara dalam kapasitas lebih sederhana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI