Suara.com - Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo tak kuasa membendung air mata usai meraih medali perak Asian Games 2018 di nomor Talou (seni) Changquan yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Edgar Xavier tak menyangka bisa meraih prestasi di Asian Games perdananya.
"Saya tidak menyangka, ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Selama dua tahun berlatih untuk persiapan Asian Games, puji tuhan bisa membuahkan hasil," kata Edgar Xavier Marvelo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Edgar Xavier tak kuasa membendung air mata saat sang pelatih, Syusyana Tjahn menghampirinya untuk memberi selamat. Edgar yang masih berpeluh keringat, langsung menangis saat memeluk Syusyana.
Baca Juga: Heboh Anak TK Bercadar dan 'Bersenjata', KPAI Panggil Pengajar
Raihan medali perak membuktikan kerja kerasnya selama ini tak sia-sia. Latihan intensif yang dijalaninya di Cina, sukses membuahkan hasil.
Peraih medali emas Kejuaraan Wushu Junior 2011 itu berharap, medali perdana Asian Games 2018 yang diraihnya, bisa melecut atlet-atlet Indonesia lainnya untuk tampil lebih semangat.
"Saya berharap peserta Indonesia lainnya terus berjuang demi Indonesia," kata pewushu 19 tahun tersebut.
Edgar Xavier menyebut akan mempersembahkan medali perak Asian Games 2018 ini untuk keluarga tercinta, dan seluruh rakyat Indonesia.
"Yang pertama untuk orangtua, keluarga, terus untuk pelatih, pengurus dan teman-teman, serta tidak lupa untuk seluruh warga Indonesia," ucapnya bersemangat.
Baca Juga: Gempa 6,5 SR Guncang Lombok Timur, Terasa hingga Bali
Edgar Xavier sukses menyabet medali perak di nomor Talou (seni) Changquan putra usai mengandaskan 17 atlet lain dari 14 negara. Tampil sebagai peserta nomor 17, Edgar Xavier berhasil memperoleh poin nyaris sempurna, 9,72.