Suara.com - Opening Ceremony alias Upacara Pembukaan Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam berlangsung meriah. Pujian pun dilontarkan berbagai kalangan terhadap pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia itu.
"Alhamdulillah semuanya kita lalui. Kalau soal bagus atau tidak, penilaian orang saja. Bukannya apa-apa, saya juga bertanya-tanya; ini bagus gak sih?" kata Wishnutama selaku Creative Director Upacara Pembukaan Asian Games 2018 dalam jumpa pers usai acara di JCC, Senayan, Jakarta.
Wishnutam mengatakan, konsep opening ceremony tidaklah mudah. Berbagai ide terus menerus mengalir sehingga membuat panggung yang sejatinya sudah dibentuk, terus dirombak sewaktu-waktu.
Belum lagi, ia dan juga timnya membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun demi mensukseskan acara Pembukaan Asian Games 2018 ini. Menurutnya, kerja sama tim berperan penting atas meriahnya acara pembukaan.
Baca Juga: Pembukaan AG Berlangsung Meriah, Dibuka Aksi Kebut-kebutan Jokowi
"Seperti yang tadi dilihat, bisa dinilai sendiri. Prosesnya memang tidak mudah, butuh waktu lebih dari satu tahun," ungkapnya.
"Ini kami benar-benar sudah kerja bakti. Semenjak lebaran saya tidak pernah libur, hanya libur beberapa hari karena sakit," sambung pria berkacamata berusia 42 tahun itu.
Lebih lanjut, Wisnu membeberkan kunci sukses keberhasilan acara pembukaan ini. Salah satu yang ditekankan oleh dirinya adalah faktor kejutan, alias sama sekali tidak adanya bocoran jelang detik-detik bergulirnya acara pembukaan.
"Yang namanya show se-gede gini kita buat kejutan. Itu kuncinya, karena ujung-ujungnya akan bagus," pungkasnya.
Sementara itu, music director Upacara Pembukaan Asian Games 2018, Addie M.S, mengaku sangat tertantang menjalankan proyek ini. Ia pun mengaku bersyukur acara bisa berjalan sukses.
"Bekerja dalam tim itu sangat menantang. Ini skalanya lebih besar, elemennya segala macam. Yang paling menentukan itu team work," ujar conductor sekaligus composer papan atas Tanah Air tersebut.