Suara.com - Tim Polo Air Putri Indonesia berhasil meraih poin penuh saat menghadapi Hong Kong di laga kedua babak penyisihan grup A Asian Games 2018. Anak asuh Zoran Kontic ini menang dengan skor 9 - 8 di Pusat Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/08/2018).
Pelatih Zoran Kontic menyebut timnya memang pantas untuk meraih kemenangan. Sarah Manzilina dan kawan-kawan dinilai sudah mulai menemukan kepercayaan diri dibanding pertandingan perdana Kamis (17/08/2018) kemarin.
"Mereka (Indonesia) percaya diri dan ketika sudah mulai main bebas, Anda bisa melihatnya. Sepanjang laga, saya meminta mereka melakukan apa yang mereka pahami, karena saya tahu ada peluang," kata Zoran Kontic di Mix Zone Pusat Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (17/08/2018).
Di kuarter pertama, Indonesia mampu mengimbangi permainan Hong Kong. Hingga pertandingan menyisakan 1 menit 48 detik, kedudukan masih sama kuat 1 - 1.
Baca Juga: Anak-anak Mantan Teroris Jadi Pengibar Bendera Merah Putih
Namun, gawang Merah - Putih yang digalang Ayudya Suidarwanty Pratiwi harus kebobolan dua gol di akhir kuarter pertama. Pemain Hong Kong, Mak Lee Zee menjadi bintang dengan dua gol.
Indonesia memulai kuarter kedua dengan cukup baik. Nyoman Ayu Savitri Arsana yang mengemban posisi driver mampu membawa Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 2 - 3 saat 6 menit 32 detik kuarter kedua tersisa.
Namun, selepas itu para pemain Hong Kong langsung mendominasi pertandingan. Dua gol dari Chan Sze Ting membuat kuarter kedua berakhir 2 - 5.
Hong Kong semakin membenamkan Indonesia di kuarter ketiga. Lemparan Mak Lee Sze membungkam kiper Ayudya Suidarwanty Pratiwi. Indonesia hanya mampu membalas lewat lemparan penyerang, Sarah Manzilina. Kuarter ketiga berakhir 3 - 6.
Skor yang cukup jauh membuat Indonesia serasa akan kembali kalah di laga kedua babak penyisihan grup A ini. Namun, pernyataan Zoran Kontic sehari sebelum pertandingan menghadapi Hong kong terbukti benar.
Baca Juga: 17 Atlet Paralayang Rayakan Hari Kemerdekaan dari Udara
Secara dramatis Glindra Patricia Legawa dan kolega mampu membalikkan ketertinggalan. Berturut-turut Siti Balkis, Ariel Dyah Cininta Siwabessy, mampu memperkecil skor menjadi 5 - 6.