Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengonfirmasi sebanyak 1.000 perangkat kamera pengawas alias CCTV dipasang di seluruh venue Asian Games 2018, termasuk di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Hal ini tentunya untuk menjamin keamanan selama penyelenggaran Asian Games 2018, yang akan start pada Sabtu (18/8/2018).
"Kita menggunakan CCTV untuk GBK sendiri hampir 600 CCTV, dan untuk meng-cover venue-venue yang lain lebih dari hampir 400 CCTV," ungkap Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018).
Menurut Tito, ada dua command center atau pusat komando yang dibentuk untuk memonitor seluruh CCTV tersebut. Kata dia, anggota yang akan mengawasi ribuan CCTV di command center adalah gabungan dari personel TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita juga memiliki satgas gabungan monitoring di command centre, gabungan dari Polri yang ada di Polda Metro Jaya, Pemda, serta pihak terkait pemadam kebakaran. Semua ada," ujar Tito.
Baca Juga: Hasil Cabor Sepakbola Asian Games 2018 Rabu 15 Agustus
Selain itu, Tito berharap seluruh instansi terkait dan masyarakat bisa mendukung semaksimal mungkin Asian Games 2018 di Tanah Air, supaya bisa berjalan dengan baik. Sebab, kata dia, momentum Asian Games ini harus bisa dimanfaatkan untuk mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional.
"Insya Allah, kita mohon dukungan semua pihak, seluruh bangsa Indonesia untuk mengangkat citra bangsa indonesia, bukan pemerintah atau pihak tertentu. Ya, karena kita semua saling mendukung, berkontribusi dan sekaligus berdoa agar semua berjalan dengan baik. Ini agar bangsa indonesia dikenal sebagai bangsa yang maju dan aman, serta mampu menghelat pesta besar sekelas Asian Games," tandas Tito.