Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King mengaku bangga Indonesia bisa kembali menggelar Asian Games untuk kedua kalinya.
Liem yang baru aktif menjadi pebulutangkis pada tahun 1974, tak sempat ikut ambil bagian saat Indonesia pertama kali menggelar Asian Games di tahun 1962.
Saat perhelatan Asian Games 1962 di Jakarta berlangsung, mantan pebulutangkis yang "King Smash" ini baru berusia enam tahun.
Baca Juga: Jadi MenPAN-RB, Syafruddin Tetap Jabat CdM Indonesia di Asian Games
Untuk itu, dirinya pun mengaku sangat bersukacita bisa menikmati atmosfer perhelatan Asian Games 2018 di Tanah Air.
"Sangat membanggakan ya, bisa diadakan lagi di sini setelah beberapa puluh tahun lalu. Saya sendiri merasa sangat bangga," kata Liem Swie King usai menghadiri acara Kirab Obor Asian Games 2018 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Liem Swie King, aktif berkarier di dunia bulutangkis dari 1974 hingga 1988. Dalam rentang waktu tersebut, pebulutangkis spesialis tunggal putra Indonesia ini telah meraih berbagai gelar prestisius.
Sebut saja All England (1978, 1979, dan 1981), Piala Thomas (1976, 1979, 1984), Asian Games 1978 (beregu dan perorangan), serta sederet prestasi membanggakan lainnya.
Saat ini, kata Liem Swie King, dirinya dan para legenda olahraga nasional lainnya hanya bisa menonton dan mendukung perjuangan atlet-atlet Merah Putih.
Baca Juga: Dapat Izin, Bintang NBA Ini Siap Tampil di Asian Games 2018
Dia hanya mendoakan para atlet Merah Putih bisa meraih prestasi tertinggi di Asian Games 2018.
"Mudah-mudahan Asian Games 2018 ini bisa sukses pelaksanaan dan prestasinya," pungkas Liem Swie King.