Suara.com - Point guard tim basket putra Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa meminta rekan-rekannya lebih mengontrol emosi saat bertanding.
Hal itu disampaikan Prastawa usai Indonesia ditaklukan juara bertahan Korea Selatan pada laga perdana penyisihan Grup A Asian Games 2018, Selasa (14/8/2018) malam.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Basket Hall, Senayan, Jakarta, itu beberapa pemain Indonesia banyak melakukan pelanggaran. Bahkan, beberapa kali tersulut emosi.
Baca Juga: Fernando Alonso Pensiun dari Formula 1 di Akhir Musim 2018
Puncaknya saat tiga pilar Merah Putih, Adhi Pratama Prasetyo Putra, Arki Dikania Wishnu dan Valentino Wuwungan harus mengakhiri kuarter empat lebih cepat—foul out—akibat mencatatkan lima kali personal foul berturut-turut.
Meski menganggap banyaknya pelanggaran yang dilakukan punggawa Merah Putih merupakan cerminan semangat, Prastawa tetap meminta koleganya harus bisa mengontrol diri.
"Menurut saya itu cara mereka menunjukkan semangat mereka. Namun, terlalu semangat jadi banyak melakukan foul," kata Prastawa usai pertandingan.
Prastawa pun berharap, di laga kedua penyisihan Grup A Asian Games 2018 melawan Thailand, pemain tim basket putra Indonesia bisa bermain lebih tenang dan mengontrol sikap di dalam lapangan.
Baca Juga: Asian Games : Mobil Pribadi Masuk GBK, Erick Thohir Naik Pitam
"Harus lebih dikontrol lagi. Semangat boleh, tapi harus lebih pintar lagi mainnya," tukasnya.