Tatap Laga Kedua, Tim Basket Putra Indonesia Benahi Pertahanan

Rabu, 15 Agustus 2018 | 08:53 WIB
Tatap Laga Kedua, Tim Basket Putra Indonesia Benahi Pertahanan
Laga penyisihan Grup A cabor Basket putra Asian Games 2018 antara Indonesia menghadapi Korea Selatan berakhir dengan kekalahan Indonesia 65-104. (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional (Timnas) basket putra Indonesia, Fictor Roring mengakui anak asuhnya belum tampil maksimal saat ditekuk Korea Selatan, di laga penyisihan grup A Asian Games 2018, Selasa (14/8/2018).

Menurut pelatih asal Manado tersebut, pertahanan yang digalang Adhi Pratama Prasetyo Putra dan kolega harus segera dibenahi. Demi tampil maksimal saat menghadapi dua laga sisa di penyisihan grup.

"Melawan Thailand dan Mongolia, pertahanan kita harus lebih kuat lagi, defense kita tadi (menghadapi Korsel) terlalu mudah (di tembus)," kata Fictor Roring di Basket Hall, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam WIB.

Roring menyebut kans Indonesia untuk melaju ke putaran kedua masih cukup terbuka. Karenanya, laga menghadali Thailand dan Mongolia dinilai sangat penting untuk dimenangkan.

"Ini kan baru satu pertandingan, bukan game final, masih ada game berikutnya yang justru penting buat kita, lawan Mongolia dan Thailand," ujar Fictor Roring.

Tim basket putra Indonesia punya jeda sekitar 5 hari sebelum menghadapi laga kedua penyisihan grup A menghadapi Tim Gajah Putih, Thailand.

Pelatih yang sukses mengantarkan Indonesia meraih medali perak SEA Games 2015 Singapura itu menyebut akan menyiapkan strategi khusus yang sesuai dengan pola main lawan.

"Saya pasti harus menyesuaikan (strategi) dengan lawan-lawan nanti ya kan. Bagimana nanti kita bermain, bagaimana kita menghadapi mereka, itu sudah jadi kewajiban kita," tukas Fictor Roring

Seperti diketahui, di laga perdana penyisihan grup A Asian Games 2018, timnas basket putra yang menandai keikutsertaannya di Asian Games sejak terakhir kali bermain pada 1962, harus kalah telak atas juara bertahan Korea Selatan dengan skor 65-104.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI