Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali mengubah waktu penutupan tujuh pintu tol di kawasan Jakarta selama pelaksanaan Asian Games 2018, 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Dalam hal ini, kepolisian memutuskan penutupan pintu tol dilakukan secara situasional, tergantung saat rombongan mobil atlet Asian Games melintas.
"Kalau kemarin kan sistemnya dari jam 06.00 sampai 17.00 WIB (keberangkatan) dan 17.00-21.00 WIB (pulang), mau lewat atau enggak itu tetap ditutup. Kalau sekarang enggak (buka-tutup). Kira-kira aman (dibuka), itu bergantung situasi, kan anggota yang tahu di sana. Kira-kira 2 sampai 3 menit lah setiap penutupan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Polda Metro Jaya, Selasa (14/8/2018).
Baca Juga: Siaran Asian Games 2018 Diacak, Menpora Surati OCA
Menurutnya, penerapan pengaturan arus lalu lintas di pintu tol saat rombongan atlet melintas akan dilakukan secara buka-tutup.
Yusuf pun tak bisa memprediksi berapa lama pintu tol akan ditutup selama rombongan atlet melintas di pintu tol.
"Siapa pun, kloter manapun yang lewat, atlet manapun yang akan lewat, itu dilaksanakan seperti itu (buka-tutup). Kalau yang lewat beruntun, misalnya 10 menit, ya kita tutup 10 menit. Kalau yang lewat 30 menit, mungkin karena saking banyaknya yang lewat, ya setengah jam yang kita tutup. Setelah itu (rombongan) lewat, ya kita buka lagi," kata dia.
Sebelumnya, polisi memutuskan hanya menutup tujuh pintu tol di Jakarta selama penyelenggaran Asian Games 2018.
Keputusan itu diambil setelah polisi melakukan evaluasi terkait simulasi rute perjalanan para atlet.
Dari hasil evaluasi itu, 10 pintu tol yang rencananya ditutup hanya menjadi empat pintu tol.