Siaran Asian Games 2018 Diacak, Menpora Surati OCA

Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:03 WIB
Siaran Asian Games 2018 Diacak, Menpora Surati OCA
Menpora Imam Nahrawi (ketiga dari kiri) di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (13/7/2018). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajukan surat permohonan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) terkait pengacakan siaran langsung pertandingan Asian Games 2018.

Kejadian ini bermula dari pertandingan Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Cina Taipei di penyisihan Grup A Sepakbola Putra Asian Games 2018, Minggu (12/8/2018) lalu.

Rupanya tak semua masyarakat Indonesia bisa menikmati siaran tersebut secara langsung melalui layar televisi.

Baca Juga: Unggah Foto Liburan, Verstappen Sudah Move On dari Insiden Budapest?

Para pendukung Indonesia yang berada di pelosok tak dapat menangkap sinyal UHF analog yang menggunakan parabola untuk menyaksikan pertandingan.

Mereka harus gigit jari karena seluruh siaran Asian Games 2018 melalui satelit, diacak atau dienkripsi oleh Emtek, selaku pemegang hak siar Asian Games 2018.

Terkait permasalahan ini, Menpora telah memanggil petinggi Emtek, Direktur Program Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad.

Pihak Emtek menjelaskan, tak punya pilihan lain terpaksa harus mengacak siaran karena terbentur peraturan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Sekarang tugas kita bersama meyakinkan OCA agar tayangan pertandingan Asian Games ini tidak diberlakukan encrypted (acak) dan bisa dicabut," ucap Menpora dilansir dari laman resmi Kemenpora, Selasa (14/8/2018).

Setelah menggelar pertemuan dengan petinggi Emtek, Menpora langsung mengirim surat resmi kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.

Dalam surat yang dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 8.13.1/Menpora/VIII/2018, Menpora meminta pencabutan pemberlakukan pengacakan atau enkripsi siaran langsung Asian Games 2018 kepada OCA.

"Dengan hormat kami meminta Anda untuk memberi persetujuan kepada pemegang hak siar Asian Games 2018 untuk tidak mengacak siaran pertandingan Asian Games 2018, terutama pada laga yang mempertandingkan tim Indonesia. Akan sangat dihargai jika Anda menyetujui permintaan kami ini," demikian salah satu isi surat yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi.

Surat Kemenpora bernomor 8.13.1/Menpora/VIII/2018 yang ditandatangani Menpora Imam Nahrai, yang berisi permintaan pencabutan pengacakan atau enkripsi siaran langsung Asian Games 2018 kepada OCA. [Dok. Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto]

Baca Juga: Rumah Ini Wadah Masyarakat Lebih Dekat dengan Atlet Asian Games

Pengacakan siaran pertandingan Asian Games 2018 melalui parabola tersebut, diketahui untuk melindungi pihak-pihak yang memegang hak siar Asian Games 2018 di seluruh dunia.

Jika siaran pertandingan Asian Games 2018 melalui satelit tak dilakukan pengacakan, OCA khawatir stasiun televisi negara-negara lain yang tak memegang hak siar bisa menangkap siaran langsung tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI