Rumah Ini Wadah Masyarakat Lebih Dekat dengan Atlet Asian Games

Selasa, 14 Agustus 2018 | 11:47 WIB
Rumah Ini Wadah Masyarakat Lebih Dekat dengan Atlet Asian Games
Peresmian Rumah Indonesia yang dihadiri MenkoPMK Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2018 Komjen pol Syafruddin, Sekjen INASGOC Eris Herryanto, atlet renang nasional Siman Sudartawa, dan atlet angkat besi nasional Eko Yuli Irawan di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta. (Suara/com/ Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) resmi memperkenalkan Rumah Indonesia menjelang Asian Games 2018. Rumah ini akan menjadi wadah mendekatkan atlet Indonesia dengan masyarakat selama berlangsungnya pesta olahraga terbesar bangsa Asia tersebut.

Bangunan yang berlokasi di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta tersebut, difungsikan sebagai wadah mendekatkan atlet Indonesia atau tim negara perserta lainnya yang ingin bertemu dengan masyarakat Indonesia.

"Inti dibuatnya Rumah Indonesia adalah sebagai tempat berkumpul para atlet, ofisial, kontingen, apakah itu khusus Indonesia atau tim 45 negara untuk bertemu masyarakat Indonesia," kata Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Puan Maharani dalam pidato pembukaan di komplek Rumah Indonesia, Jakarta, Senin (13/8/2018) malam.

Dalam peresmian Rumah Indonesia tersebut, turut hadir Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2018 Komjen pol Syafruddin, Sekjen INASGOC Eris Herryanto, atlet renang nasional Siman Sudartawa, dan atlet angkat besi nasional Eko Yuli Irawan.

Rumah Indonesia akan beroperasi mulai 16 Agustus hingga berakhirnya Asian Games 2018 pada 2 September mendatang. Selain sebagai wadah berkumpulnya atlet dan masyarakat, Rumah Indonesia juga menjadi ajang promosi budaya nasional kepada atlet maupun turis asing.

Sebab, selain fasilitas hiburan seperti lapangan basket 3x3 dan panggung hiburan, Rumah Indonesia juga menyajikan beragam kuliner dan kesenian Indonesia untuk dipertontonkan kepada publik.

Nantinya, atlet-atlet Indonesia yang sukses meraih medali Asian Games 2018 akan dibawa ke Rumah Indonesia. Tujuannya untuk mendekatkan atmosfir perjuangan atlet kepada masyarakat dan media.

"Biasanya setelah pertandingan kan masyarakat minta foto, meet and greet dan bercakap-cakap. Itu tidak bisa dilakukan di venue, sesudah bertanding barulah CdM mengatur jadwal agar atlet itu dibawa ke Rumah Indonesia," kata Puan Maharani.

Sementara Erick Thohir berharap, Asian Games 2018 menjadi awal dari berdirinya Rumah Indonesia. Di event-event besar lain, Rumah Indonesia juga diharapkan berdiri sebagai bentuk dukungan kepada para atlet.

"Itu yang kami mau bangkitkan ke generasi muda. Kita harapkan disini, kalau ini berhasil, di Olimpiade 2020 Tokyo insyaallah kita punya juga Rumah Indonsia," tukas Erick Thohir.

Rumah Indonesia yang berlokasi di Jalan Epicentrum Tengah lot 11, Kuningan, Jakarta, akan resmi beroprasi pada 16 Aguatus hingga 2 September 2018 mulai pukul 17:00 hingga 24:00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI