Suara.com - Timnas Bridge Indonesia telah menyelesaikan serangkaian uji coba intensif di Eropa. Usai kembali ke Tanah Air pada Rabu (8/8/2018) lalu, timnas bridge pun diprediksi sudah sangat siap untuk meraih target dua medali emas pada ajang Asian Games 2018 nanti.
"Untuk persiapan sudah 100%. Karena kita dari 2017 sudah mulai seleksi nasional dan lain-lain. Kemudian mulai Januari kita sudah merekrut pelatih dunia, yakni pelatih asal Polandia Kristov Marten," ungkap Ketua Umum PB GABSI, Ekawahyu, saat dihubungi Suara.com.
Eka pun menyatakan, 24 atlet bridge yang telah menjalani pelatnas dan try out ke Eropa, telah siap secara mental maupun fisik untuk turun di Asian Games 2018.
Hasil try out yang didapat Bambang Hartono dan kawan-kawan juga dinilai sangat impresif. Usai tampil buruk di Monaco, performa Timnas Bridge Indonesia memang perlahan-lahan meningkat.
Baca Juga: Son Heung-min & Timnas Korsel U-23 Latihan di Lapangan Sabuga
Puncaknya adalah saat tampil di Atlanta Summer North American Bridge Championship (NABC) 2018 di Amerika Serikat, Timnas Bridge Indonesia sukses menggondol tiga medali emas.
"Sekarang (atlet) sedang istirahat. Tanggal 15 Agustus akan kumpul kembali dengan pelatih asing kita. Dan akan didiskusikan tiap pasangan, apakah masih ada pembenahan atau tidak," kata Eka Wahyu.
Meski menargetkan dua medali emas di Asian Games 2018, Eka menyebut dari enam nomor yang dipertandingkan, Timnas Bridge Indonesia sejatinya punya peluang menyapu bersih seluruh medali.
"Semua nomor memiliki peluang yang sama untuk raih medali emas. Jadi saya tak bisa katakan dari nomor mana yang meraih medali emas. Jadi bisa saja ada kejutan," ungkap Eka.
Saat ini, lanjut Eka, timnas bridge tengah menikmati jatah liburan dan istirahat usai menggelar program uji coba yang melelahkan. Mereka baru akan kembali berlatih pada 15 Agustus mendatang.
"Tanggal 15 Agustus akan kumpul kembali dengan pelatih Kristov Marten. Dan tanggal 20 Agustus kita akan latihan ringan di venue pertandingan sesungguhnya, di JI Expo, Kemayoran. Paling latihan setengah hari untuk pemanasan. Lalu tanggal 21 Agustus kita mulai bertanding," tukasnya.