Suara.com - Ketua Panita Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir menjamin pemugaran Gelanggar Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, akan selesai tepat waktu, sebelum upacara pembukaan Asian Games 2018.
"Tidak ada masalah. (Pemugaran) sedang berjalan. Nanti pasti jadi. Tidak mepet kok," kata Erick di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/8/2018).
Erick menegaskan tak ada yang perlu dikhawatiran dari proses pemugaran GOR Bulungan.
Baca Juga: MotoGP Austria : Gagal Juara, Dovizioso Salah Pilih Ban Belakang
Dia pun mencontohkan proses pembangunan Main Press Center (MPC), atau tempat berkumpulnya para wartawan yang meliput Asian Games 2018, bisa dibangun dengan sangat cepat.
Itu, kata Erick, bisa menjadi bukti kesiapan INASGOC sebagai penyelenggara.
"Kalian lihat MPC kan? Hari Sabtu disanksikan jadi, dan betul-betul sudah jadi. Orang Indonesia itu kan (seperti) Roro Jongrang," ujar Erick.
Seperti diketahui, selain proses pemugaran yang belum selesai, pemilihan GOR Bulungan sebagai venue pertandingan cabor voli indoor Asian Games 2018 juga menuai polemik.
Selain ukurannya yang terbilang kecil untuk menggelar pertandingan sekelas Asian Games, GOR Bulungan juga dinilai tak memiliki fasilitas memadai. Mulai dari pelayanan umum hingga kapasitas penonton.
Tercatat, GOR Bulungan hanya mampu menampung 900 penonton, atau jauh dari standar yang ditetapkan Dewan Olimpiade Asia (OCA), yaitu setiap venue minimal memiliki kapasitas 2.000 penonton.
Baca Juga: Orang Terkaya Indonesia Ini Jadi Atlet di Asian Games 2018
Namun, Erick menerangkan bahwa GOR Bulungan bukanlah venue utama cabang olahraga voli indoor Asian Games 2018. Venue utama tetap berada di Voli Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta Pusat.
"Voli kan (utamanya) di GBK, ini lapangan kedua. Sama kayak baseball, ada di Rawamangun dan ada di GBK. Yang di Rawamangun kan lapangan kedua," ungkap Erick.