Orang Terkaya Indonesia Ini Jadi Atlet di Asian Games 2018

Senin, 13 Agustus 2018 | 12:50 WIB
Orang Terkaya Indonesia Ini Jadi Atlet di Asian Games 2018
Profil Atlet Bridge Tim Indonesia Bambang Hartono.(asiangames2018.id/INASGOC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bambang Hartono adalah salah atlet yang akan membela Indonesia di Asian Games 2018. Bambang bukan hanya menjadi atlet tertua di kontingen Indonesia, namun dia juga tercatat sebagai orang terkaya Indonesia.

Indonesia untuk kali kedua akan menyelenggarakan pesta olahraga terbesar bangsa Asia, Asian Games. Sejak pertama kali menjadi tuan rumah pada 1962, Indonesia kembali mendapat kehormatan untuk menggelar multievent terbesar bangsa Asia ke-18 di Jakarta dan Palembang.

Selain menjadi negara dengan kontingen terbesar, yakni 1383 orang yang terdiri dari 938 atlet, 365 ofisial dan 80 Headquarter, terdapat catatan lain yang membuat makin semaraknya Asian Games 2018.

Dikutip dari laman resmi Asian Games 2018, ternyata Indonesia mengirim satu atletnya yang memiliki predikat sebagai orang terkaya di Tanah Air versi majalah Forbes, yaitu Michael Bambang Hartono.

Bambang yang juga menjadi atlet tertua asal Indonesia dengan usia 78 tahun, merupakan salah satu dari 24 atlet bridge yang ditargetkan mendulang dua medali emas.

Pria kelahiran 10 Februari 1939 itu akan turun di cabang olahraga Bridge pada nomor supermixed team berpasangan dengan Bert Toar Polii.

Menurut Ketua PB GABSI, Eka Wahyu Kasih, Bambang Hartono sudah menekuni olahraga bridge sejak usia 6 tahun. Artinya, taipan pemilik Djarum Group itu telah menggeluti Bridge selama 70 tahun lebih.

"Pak Bambang cerita menggeluti bridge, pertama karena hobi. Kedua permainan bridge itu bisa membuat dia melakukan aktifitas dalam dunia bisnis juga, jadi lebih baik," kata Eka Wahyu Kasih saat dihubungi Suara.com, Minggu (12/8/2018) malam WIB.

Untuk menjaga kebugaran dan pikiran, kata Eka Wahyu, Bambang Hartono punya kiat tersendiri. Bambang rutin berlatih Tai Chi dan tenaga dalam agar bisa tetap bugar dan berkonsentrasi.

"Kalau pak Bambang ada latihan Tai Chi, tenaga dalam. Kalau yang lain itu jalan pagi. Kalau yang lebih muda senam kebugaran, itu semua kami lakukan (demi menjaga kebugaran dan tingkat konsentrasi)," jelas Eka Wahyu Kasih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI