Ini Trik Simone Julia untuk Tampil Kompetitif di Jiu-Jitsu AG

Rully Fauzi | Arief Apriadi
Ini Trik Simone Julia untuk Tampil Kompetitif di Jiu-Jitsu AG
Atlet Jiu-Jitsu putri Indonesia, Simone Julia.[Suara.com / Arief APRIADI]

Jiu-Jitsu memang akan dipertandingkan di Asian Games 2018.

Suara.com - Atlet Jiu-Jitsu putri Indonesia, Simone Julia tak menampik kans meraih medali emas di Asian Games 2018 cukup berat untuk diwujudkan. Namun, berbekal latihan dan tekad keras, atlet berdarah Kanada-Indonesia itu yakin mampu bersaing di event olahraga terbesar bangsa Asia itu.

Simone yang saat ini masih berada di sabuk biru atau tingkat kedua dari lima level yang ada, menyebut peta persaingan khususnya dari negara Thailand, Korea Selatan dan Mongolia cukup berat. Ketiga negara itu menurutnya memiliki tingkat lebih tinggi dari dirinya.

"Ada lumayan banyak atlet yang jauh lebih berpengalaman dari saya. Apalagi ini pertandingan open belt (sabuk terbuka), dimana sabuk hitam bisa saja bertemu dengan atlet debutan yang memiliki sabuk putih," kata Simone Julia kepada awak media di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Namun, atlet yang sempat meniti karir sebagai artis dan model ini tak ingin patah semangat. Simone menyebut ada suatu trik yang bisa digunakan agar menambah keuntungan baginya saat berlaga nanti, yaitu memanipulasi berat badan.

Baca Juga: Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang

Cabor bela diri seperti Jiu-Jitsu, kata Simone, selalu melakukan penimbangan berat badan satu hari sebelum pertandingan berlangsung.

Karena itu, di sela waktu kurang dari satu hari, dirinya akan memanipulasi berat badan -secara sah- dengan banyak mengkonsumi karbohidrat dan protein hingga berat badanya bisa melonjak drastis hingga 65-66 kg.

Hal itu kata Simi, pernah dilakukannya saat menjalani try out (TO) di Kejuaraan Jiu Jitsu UAE Grand Slam 2018 di Tokyo, Jepang, akhir Juli lalu.

Dirinya yang sebenarnya turun di kelas 70 kg, mampu menurunkan berat hingga 62 kg. Tetapi usai berlaga, dirinya secara kilat mampu kembali menaikan beberapa kilo bobot tubuhnya.

"Berat badan saya bisa turun ke 60 kg saat bertanding di Jepang. Sekarang sudah mulai naik lagi, tapi hari Senin nanti akan turun lagi," kata Simone Julia. 

Baca Juga: Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu

"Karena kita weight in (menimbang berat badannya) H-1, jadi bisa manipulasi berat badan saat pertandingan. Jadi ada yang berat badannya turun banyak saat penimbangan, besoknya bisa balik lagi ke 62 kg atau lebih. Aku bisa jadi salah satu yang terberat di kelas 62 kg mungkin. Bisa naik ke 65 atau 66 kg saat pertandingan," tukasnya.