Suara.com - Pelatnas pencak silat Indonesia terus melakukan persiapan menjelang tampil di Asian Games 2018. Berbagai program try out dan training camp di luar negeri seperti Jepang dan Belgia sudah dilaksanakan jauh-jauh hari.
Kini menurut Pelatih pencak silat PB IPSI, Lesmana, aspek fisik dan teknik Wewey Wita dan kawan-kawan diklaim sudah sangat siap, hanya mentalitas bertanding yang tengah dijaga menjelang hari H.
Jika dipresentasikan, 22 atlet yang akan turun gelanggang nanti telah mencapai kesiapan 98%. Sisanya hanya aspek-aspek kecil yang perlu dibenahi.
"Sekarang ini anak-anak di pelatnas, sudah masuk dalam proses pematangan sekaligus pemeliharaan mental," kata Lesmana saat ditemui Suara.com di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.
Lesmana menerangkan, saat masa-masa menunggu giliran bertanding seperti saat ini, hal paling krusial yang harus diperhatikan atlet adalah terkait menjaga fokus. Urusan diluar pelatnas dan bertanding harus dibuang sejenak.
Faktor keluarga kata Lesmana menjadi krikil-krikil sandungan yang cukup berpengaruh pada fokus anak-anak di pelatnas. Karena itu, dirinya dan jajaran pelatih mengaku kian giat untuk membuka sesi sharing kepada mereka.
"Saya selalu berpesan kepada mereka, kalau ada sesuatu yang menggangu pikiran, selalu bicarakan ke pelatih dan cepat-cepat disingkirkan. Tidak ada yang bisa menggangu kalian untuk bisa menjadi juara," ungkap Lesmana.
Di Asian Games 2018, PB IPSI selaku federasi menurunkan 22 atlet yang terdiri dari 12 pesilat putra dan 10 pesilat putri. Mereka semua akan turun di masing-masing nomor pertandingan yang berjumlah 16.
Jika pemerintah memberikan target 5 medali emas kepada mereka, jajaran pelatih yakin anak asuhnya bisa memborong semua medali emas yang dipertandingkan.
Cabang olahraga pencak silat akan berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur dari 23-29 Agustus 2018.