Suara.com - Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) mengklaim seluruh atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 bebas doping.
Pernyataan itu, menurut Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih, mengacu pada hasil random tes doping yang dilakukan ke 40 cabang olahraga, sejak dua bulan lalu.
"Khusus untuk atlet kita, saat ini hasilnya bagus dan tak ada yang terindikasi doping," kata Zaini Khadafi saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis "Kabarkan dan Sukseskan Asian Games 2018" di The Belleza Suit Hotel, Jakarta, Jum'at (3/8/2018).
Meski atlet Indonesia telah dinyatakan bersih dari penggunaan zat-zat terlarang, LADI akan terus memantau kondisi para atlet hingga berlangsungnya pesta olahraga empat tahunan bangsa-bangsa Asia itu.
Baca Juga: Survei Alvara: Jokowi Masih Ungguli Prabowo
Selain itu, LADI juga akan konsisten mensosialisasikan kampanye anti doping kepada atlet, pelatih dan ofisial dengan memberi edukasi langsung dan buku Anti Doping 2018. Buku tersebut berisi larangan dan informasi soal zat-zat terlarang.
"Pertama kita lakukan dengan direct contact. Kita datang, ketemu dengan atlet, kita bicara dan ngobrol secara informal. Soalnya itu lebih efektif," tutur Zaini.
"Kedua, dengan menerbitkan buku soal Anti Doping 2018. Buku itu telah didistribusikan. Menjelaskan tentang zat-zat yang dilarang. Selain zat juga ada sistem bagaimana yang harus dilakuan atlet jika dia sakit dan membutuhkan informasi terkait obat-obat yang tertulis," imbuhnya.
LADI, kata Zaini hanya akan mendampingi semua cabang olahraga Indonesia hingga 10 Agustus 2018. Selepas itu, penanggulangan dan pemeriksaan doping atlet akan diserahkan World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Komite Olimpiade Asia (OCA) hingga Asian Games 2018 usai pada 2 September 2018.
Nantinya, saat Asian Games 2018 tengah bergulir, LADI hanya akan berperan membantu saat pengambilan sample doping.
Baca Juga: KPK: Capres Cawapres Harus Serahkan LHKPN Sebelum 10 Agustus
"Yang berperan aktif sesuai hukum WADA adalah OCA. LADI tak boleh masuk selama Asian Games berlangsung dari 10 Agustus - 2 September. Tapi sebelum tanggal itu kami yang akan bekerja," tukasnya.