Suara.com - Lucas Matthysse putuskan pensiun dari dunia tinju. Keputusan diambil dua pekan setelah petinju Argentina ini kalah TKO dari petinju legendaris dunia, Manny Pacquiao.
Pengumuman gantung sarung tinju tersebut dipublikasi petinju berjuluk La Maquina, yang bermakna mesin dalam bahasa Indonesia, lewat media sosial pada, Kamis (2/8/2018) kemarin.
"Terima kasih kepada (dunia) tinju yang telah mengubah hidup saya," tulis Matthysse di akun Instagram pribadinya, @lucasmatthysse29.
Baca Juga: Cabor Baru Jadi Andalan Indonesia Raih Target 10 Besar di AG 2018
"Saya datang ke Trelew (Argentina) pada usia 21 tahun. Saya dan keluarga memutuskan balik ke Junin dimana saya menghabiskan 11 tahun karier dengan pelatih hebat Cuty Barrera, dan hari ini, di usia 35 tahun, saya sekali lagi kembali ke Trelew."
"Saya bangga bisa mempertahankan karier selama 10 tahun di tingkat dunia, dimana saya bertarung petinju-petinju terbaik dan telah memenuhi impian saya menjadi juara dunia," papar Matthysse.
Lucas Matthysse yang lahir di Trelew, Argentina, 27 September 1982, memulai karier profesionalnya pada 4 Juni 2004.
Dalam pertandingan debutnya, Matthysse menang TKO ronde kedua dari empat ronde yang dijadwalkan, atas kompatriotnya Leandro Almagro di kelas welter junior.
Matthysse mencatatkan 45 kali pertarungan, dengan hasil 39 kemenangan, dimana 36 diantaranya menang KO, dan lima kali kalah.
Sejumlah petinju besar pernah dihadapinya. Diantaranya Zab Judah, Danny Garcia, dan terakhir Manny Pacquiao.