Suara.com - Jeda kompetisi sekitar tiga minggu dirasa terlalu singkat bagi sejumlah pebalap MotoGP. Keluhan itu salah satunya datang dari pebalap veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Rossi menilai liburan tiga minggu masih kurang bagi seorang pebalap yang terkuras energinya setelah menjalani sembilan seri balapan.
Terlebih, setelah balapan MotoGP Ceko akhir pekan nanti, sepekan kemudian para pebalap harus kembali berada di lintasan dalam balapan MotoGP Austria, 12 Agustus mendatang.
Baca Juga: Hentikan Wakil Malaysia, Greysia / Apriyani ke Perempat Final
"Pertama-tama, saya butuh liburan yang lebih panjang! Semua orang mengatakan ini, tapi begitulah adanya. Sekarang kami harus fokus lagi (balapan)," ujar Rossi, dikutip dari laman resmi Yamaha MotoGP, Kamis (2/8/2018).
Terkait balapan MotoGP Ceko, The Doctor—julukan Rossi—tak berani menargetkan hasil yang besar.
"Tahun lalu saya tampil cepat di Ceko. Tapi di MotoGP Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kita lihat saja hasilnya nanti," tuturnya.
Yamaha sendiri sudah 19 seri terakhir belum lagi mencicipi kemenangan, meski kedua pebalapnya—Valentino Rossi dan Maverick Vinales—berada di posisi kedua dan ketiga klasemen pebalap.
Terkait paceklik gelar ini, Rossi pun resah. Dia berharap pada paruh kedua musim 'keberuntungan' akan berpihak kepada timnya.
Baca Juga: Candra Wijaya : Jasa Para Legenda Patut Dihargai
"Ini akan menjadi beberapa minggu yang sibuk, karena kami memiliki dua balapan berturut-turut. Sangat penting bagi Yamaha untuk mencatat hasil bagus di Ceko dan Austria," ujarnya.
"Kami ingin mengamankan kemenangan perdana pada balapan musim ini," pungkas Rossi.