Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya kembali menggelar Kejuaraan Yonex Sunrise Double Special demi menjaring pebulutangkis muda spesialis ganda, baik putra, putri maupun campuran bertalenta.
Kejuaraan yang telah memasuki tahun kesembilan ini berlangsung di Daihatsu Candra Wijaya Internasional Badminton Center, BSD, Tangerang Selatan, dari 1-4 Agustus 2018.
Menurut Candra, sebagai mantan pebulutangkis nasional, dirinya menganggap penting untuk turut berpartisipasi memajukan dunia bulutangkis Indonesia, salah satunya melalui gelaran turnamen-turnamen bulutangkis level usia muda.
"Ini turnamen khusus ganda, tapi sekali lagi ini bukan bermaksud untuk membedakan kelas dan kategori. Kami disini hanya berusaha untuk mendorong prestasi atlet-atlet kita terutama dari sektor ganda, baik putra, putri maupun campuran," kata Candra Wijaya saat ditemui di Daihatsu Candra Wijaya Internasional Badminton Center, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (1/8/2018).
Baca Juga: Ketika Jokowi Bergandeng Tangan dengan Ketua MUI di Zikir dan Doa
Candra menilai, prestasi sektor ganda Indonesia hingga saat ini cukup membanggakan. Karena itu, dengan diadakannya turnamen yang bekerjasama dengan PBSI ini, dapat terus menjaga konsistensi prestasi atlet-atlet Indonesia.
Prestasi yang ditorehkan dua pasangan ganda Indonesia di Indonesia Open 2018, melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menurutnya harus terus dijaga bahkan ditingkatkan.
"Kita tak boleh tinggal diam, tidak boleh kendor. Berkat dukungan semua pihak, saya mengusahakan kejuaraan ini terus berlangsung kedepannya," tutur peraih gelar All England 2003 bersama Sigit Budiarto.
"Ini merupakan kejuaraan yang hadiahnya cukup besar di level nasional. Hal itu saya harapkan bisa mendorong anak-anak muda untuk lebih bersemangat lagi menggeluti dunia bulutangkis," imbuhnya.
Kejuaraan Yonex Sunrise Double Special 2018 ini diikuti oleh 442 peserta berusia dibawah 19 tahun yang berasal dari 23 klub bulutangkis yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.