Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap, cabang olahraga (cabor) trampolin bisa dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Hal itu dikatakan Menpora saat meninjau venue cabor trampolin dan golf di kawasan Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
"Saya menyaksikan optimisme yang luar biasa meskipun ini olahraga baru yang baru dipertandingkan," kata Menpora.
Baca Juga: Api Obor Asian Games Bermalam di Rumah Pengasingan Bung Karno
Trampolin merupakan cabor yang terhitung baru yang pertama kali dipertandingkan pada Asian Games 2014.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, trampolim menjadi satu dari 40 cabor yang dipertandingkan.
Di Indonesia sendiri, cabor trampolin terhitung baru terbentuk menjelang Asian Games 2018, dan masuk sebagai salah satu disiplin olahraga senam dibawah naungan PB Persani.
Saat ini, Indonesia memiliki tiga atlet trampolin yang tengah menjalani pemusatan latihan menjelang Asian Games 2018. Ketiganya adalah Yudha Tri Aditya, Dimas Sindhu Aji, dan Calvin Ponco (cadangan).
Banyaknya fasilitas trampolin di Jakarta dan daerah, membuat Menpora berharap trampolin bisa lebih dimasyarakatkan dan dipertandingkan baik di Popnas 2019 maupun PON 2020.
"Kita berharap dengan banyaknya fasilitas trampolin yang begitu banyak, apalagi daerah-daerah, saya berharap trampolin bisa dipertandingkan di PON Papua 2020," tutur Menpora.
Di sisi lain, politikus PKB ini mengapresiasi pihak Houbii Urban-Adventure Park yang memberi akomodasi berupa fasilitas latihan dan penginapan kepada para atlet pelatnas trampolin Indonesia.
"Kita senang sekali pihak Houbii mau menjadi partner. Kedepan saya kira memang harus seperti itu. Ada yang menyiapkan tempat latihan kemudian seragam. Atas partisipasi dari Houbii saya ucapkan terima kasih," pungkas Menpora.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia : The Minions Tampil, Jadwal Wakil Indonesia Hari Ini
Seperti diketahui, cabor trampolin hingga kini masih mengalami keterlambatan honor atlet. Janji Menpora yang akan segera mencarikan solusi diapresiasi pelatih pelatnas trampolin, Lulu Manurung.
"Dengan adanya pertemuan dengan Pak Menteri, dan responnya juga baik, mudah-mudahan ada solusi nantinya," kata Lulu.