Pencak Silat Indonesia Enggan Kotak-kotakan Rival di Asian Games

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 31 Juli 2018 | 15:15 WIB
Pencak Silat Indonesia Enggan Kotak-kotakan Rival di Asian Games
Tim pencak silat Indonesia tengah berlatih di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, dalam persiapan menuju Asian Games 2018. [Suara.com/Dendi Afriyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Tim Pencak Silat Indonesia, Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya tidak mau mengotak-ngotakkan rival pada Asian Games 2018, Agustus nanti. Menurutnya, semua lawan patut diwaspadai.

Hal ini, kata Eko, telah ditanamkan tim pelatih kepada seluruh penggawa pesilat Merah Putih yang akan turun di Asian Games ke-18 tersebut.

Penanaman faktor psikologis itu menurut Eko agar para pesilat Indonesia bisa tampil memberikan yang terbaik pada pesta olahraga terbesar se-Asia, yang tinggal 18 hari lagi akan bergulir.

Baca Juga: Syahrin Bertekad Kalahkan Anak Didik Valentino Rossi Musim Ini

"Setiap kompetisi, baik di level nasional maupun internasional, semua lawan kita anggap berat. Karena setiap lawan punya karakteristik masing-masing," ujar Eko saat ditemui di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Kami—tim pelatih—menyimpulkan semua lawan itu berat. Dengan begitu kita jadi waspada," Eko menambahkan.

Pelatih Tim Pencak Silat Indonesia, Abas Akbar (kanan), memantau latihan para pesilat Indonesia di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, dalam persiapan menuju Asian Games 2018. [Suara.com/Dendi Afriyan]
Pelatih Tim Pencak Silat Indonesia, Abas Akbar (kanan), memantau latihan para pesilat Indonesia di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, dalam persiapan menuju Asian Games 2018. [Suara.com/Dendi Afriyan]

"Kami tidak bisa mengotak-ngotakkan mana pesaing yang ringan atau berat," tegasnya.

Di sisi lain, terkait target medali emas, Eko Wahyudi enggan bicara banyak. Dia hanya menegaskan para pesilat Indonesia yang tampil akan memberikan performa semaksimal mungkin.

"Kami akan berbuat semaksimal mungkin. Semua atlet punya peluang yang sama, semangat yang sama, dan cita-cita yang sama—persembahkan medali emas untuk Indonesia," ujar Eko.

Yolanda Primadona Jampil, salah satu pesilat Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018. Yolanda akan turun di nomor seni kelas ganda putra bersama Hendy. [Suara.com/Rizki Nurmansyah]
Yolanda Primadona Jampil, salah satu pesilat Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018. Yolanda akan turun di nomor seni kelas ganda putra bersama Hendy. [Suara.com/Rizki Nurmansyah]

Sementara itu, sebelumnya Kepala Pelatih Tim Pencak Silat Indoensia, Rony Syaifullah, optimistis Indonesia bisa menjadi juara umum di cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018.

"Dari pemerintah ditargetkan Pak Imam (Nahrawi—Menpora) minimal 3 medali emas. Tapi kami dari pencak silat menargetkan juara umum Asian Games. Juara umum itu sekitar 6-8 emas," kata Rony di Padepokan Pencak Silat, Kamis (12/7/2018).

Baca Juga: Kejuaraan Dunia : Dendam Terbalas, Hafiz / Glora ke Babak Ketiga

Cabang olahraga pencak silat mempertandingkan 16 kelas pada Asian Games 2018. Masing-masing 10 kelas tanding dan enam kelas seni (tunggal, ganda, regu/TGR).

Indonesia ambil bagian di semua kelas. Total, ada 22 pesilat Merah Putih yang dipersiapkan tampil di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI