Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez terkenal dengan gaya balapnya yang agresif. Tak jarang pebalap asal Spanyol ini terjatuh saat menjalani balapan. Namun, di balik itu, semua orang tahu ia memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Hal ini dibuktikan dari data statistik. Pada seri MotoGP 2018, pebalap 25 tahun berjuluk Semut Merah dari Carvera (tempat kelahirannya di Spanyol) itu tercatat 27 kali terjatuh baik di sesi latihan maupun balapan, namun dirinya tak pernah sekalipun mengalami cedera.
Saat diwawancarai Redbull.com akan hal ini, juara dunia enam kali MotoGP itu akhirnya buka suara. Kondisi "anti-cedera" berkait dengan program latihan sehingga ia mampu bertahan meski harus menggelosor di gravel.
"Saya melakukan segala hal yang bisa membantu keseimbangan kondisi tubuh saya. Anda akan mendapatkan keseimbangan tubuh jika melakukan berbagai olahraga berbeda," kata Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb, Senin (30/07/2018).
Baca Juga: Prabowo: SBY Tak Desak Saya Pilih Kader Demokrat Jadi Cawapres
"Contohnya, kemarin saya berlatih gym, hari ini motocross, besok sepakbola. Keesokan harinya lagi mungkin sepeda gunung," tutur Marquez menjelaskan pola latihan.
Lebih lanjut, jika semangat berlatihnya sedang rendah, Marquez sering mengajak teman-temannya. Mereka berlatih bersama dan melakukan berbagai kompetisi.
"Saya terkadang memanggil teman untuk menemani latihan fisik. Setiap saat, kami selalu memiliki ide lucu. Kami melakukan kompetisi bersepeda, bermain sepak bola atau tenis. Dengan membuat semacam kompetisi, semua orang jadi termotivasi," tukasnya.
Marc Marquez yang kini masih berada di pucuk klasemen sementara rider MotoGP 2018 dengan 165 poin, akan kembali mengaspal 5 Agustus di Sirkuit Automotodrom Brno, Republik Ceko.
Baca Juga: Prabowo Temui Petinggi PKS Mantapkan Arah Koalisi