Suara.com - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen tak bisa menutupi kekecewaannya setelah gagal finis dalam balapan Formula 1 (F1) GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Minggu (29/7/2018).
Sejatinya, Verstappen memulai balapan dengan cukup meyakinkan. Start dari posisi ketujuh, driver asal Belanda ini langsung tancap gas hingga merangsek ke posisi kelima, di belakang duo Mercedes dan Ferrari.
Namun, 'Dewi Fortuna' rupanya belum berpihak kepadanya. Pada lap kelima dia harus menepikan mobil setelah mesin Renault RB14 yang menjadi andalan Red Bull musim ini mengalami masalah mesin.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Dimulai, Ini Wakil Indonesia yang Turun Hari Pertama
Verstappen mengikuti jejak rekan satu timnya, Daniel Riccardo yang sebelumnya juga gagal meneruskan balapan di GP Austria, akibat masalah yang sama—kerusakan mesin atau power unit.
"Tim mengeluarkan uang yang sangat banyak, berharap mendapatkan mesin yang layak. Namun kenyataannya performa mesin ini terus merosot. Bahkan kami menjadi yang paling lambat pada balapan tadi," kata Verstappen kesal, seperti dilansir dari Motorsport, Senin (30/7/2018).
"Jujur saja, sulit menerima momen seperti ini (gagal finis karena kerusakan mesin)," imbuh pebalap 20 tahun tersebut.
Kerusakan mesin, kata Verstappen, lagi-lagi menjadi penyebab hilangnya poin krusial baginya. Menurutnya, jika mobilnya baik-baik saja hingga akhir balapan, posisi lima besar diyakini mampu diraih.
"Diakhir balapan, kita bisa saja dengan mudah menempati posisi kelima, jika hal seperti ini tidak terjadi. Sekali lagi, poin berharga terbuang begitu saja," tukas anak dari mantan pebalap F1, Jos Verstappen.
Baca Juga: Tandem dengan Lorenzo, Marquez : Saya Tidak Gentar