Suara.com - Pelatih pelatnas atletik Indonesia, Eni Nuraeni menyebut persiapan tim estafet 4x100 m putra Indonesia sudah mencapai 97% dari catatan waktu yang ditargetkan.
Menurut Eni, catatan waktu Yaspi Boby dan kolega sudah mencapai 39,54 detik pada time trial yang dilaksanakan pada Jumat (27/7/2018) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat. Hasil itu masih berselisih seperskian detik dari target yakni, 38,50 detik.
"Satu bulan sebelum lomba, kami biasa melakukan time trial untuk mengecek kesiapan mereka kira-kira sudah sampai mana, apakah sudah sampai 95 atau 97 persen. Itu yang kita lihat," kata Eni Nuraeni di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018).
Terkait formasi yang akan diturunkan di Asian Games 2018 nanti, Eni mengaku masih ada kemungkinan terjadinya perubahan.
Baca Juga: Begini Cara Adik Zulkifli Hasan Atur Semua Proyek di Lamsel
Untuk diketahui, saat ini tim estafet 4x100 m putra diisi oleh lima atlet yakni Yaspi Boby, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara. Nama terakhir diproyeksikan sebagai pelari cadangan.
"Jadi untuk tim sprint kami daftarkan lima orang, dari Yaspi, Lalu, Fadlin, Eko dan Bayu. Ini kan masih ada satu bulan, biasanya dua minggu sebelum perhelatan akan ada trial lagi. Tentunya akan ada perombakan (formasi)," jelas Eni.
Dari performa yang diperlihatkan anak asuhnya, Eni mengaku ada harapan untuk mereka meraih medali. "Insyaallah bisa, berapa medalinya? Itu nanti saja," tukas pelatih estafet 4x100m dan lari jarak pendek putra tersebut.