Suara.com - Grand Prix Jerman yang berlangsung di Sirkuit Hockenheimring, Hockenheim, Jerman, Minggu (22/7/2018), menyisakan satu pertanyaan besar di paddock Tim Mercedes.
Komunikasi radio Tim Mercedes yang meminta Valtteri Bottas untuk tak menyalip rekan setimnya, Lewis Hamilton di akhir-akhir balapan, memberi kesan ada kesenjangan posisi dalam tim.
Valtteri Bottas dianggap hanya jadi "pembantu" di tim berjuluk The Silver Arrow tersebut, dan Lewis Hamilton adalah aktor utama dibalik tunggangan jet darat W09 EQ Power+.
Lewis Hamilton memang tampil luar biasa pada balapan yang diwarnai guyuran hujan deras tersebut. Memanfaatkan kecelakaan yang dialami peraih pole, Sebastian Vettel (Ferrari), Hamilton yang start di posisi 14 merangkak hingga akhirnya meraih podium juara.
Baca Juga: Gerhana Bulan Juli 2018, Lapan: Waspada Banjir Rob
Valterri Bottas yang seakan-akan dipaksa untuk mengalah dengan rekannya sendiri itupun pada akhirnya harus puas finis di posisi kedua.
Terkait tanggapan bahwa dirinya hanya mengemban peran pembantu di tim Mercedes, pebalap kelahiran Finlandia itupun angkat bicara.
Bottas membantah jika dirinya hanyalah seorang 'pemeran pembantu'. Menurutnya, Mercedes tetap memberikan kebebasan membalap bagi dirinya maupun Lewis Hamilton.
"Saya percaya tim masih membebaskan kami untuk membalap seperti biasa," kata Valtteri Bottas seperti dilansir dari Express, Jum'at (27/7/2018).
"Jelas yang terjadi adalah hanya sebuah kejadian, tapi saat itu tak ada sedikitpun rencana untuk saya mengemban peran pembantu di tim."
Baca Juga: Prediksi Mitra Kukar vs Arema FC di Pekan ke-18 Liga 1 2018
"Saya dan Lewis Hamilton masih berdiri sejajar, dan itulah rencananya hingga saat ini. Saya berharap rencana itu bisa terus berlanjut hingga akhir musim," tukasnya.