Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung punya target pribadi yang ingin dicapai di akhir 2018. Dirinya ingin masuk peringkat 15 dunia sebelum kalender bulu tangkis dunia tutup buku akhir tahun nanti.
Target pribadi Jorji -sapaan akrab Gregoria- ini sedikit lebih tinggi dari yang dibebankan pelatih. Di tahun 2018, pelatih tunggal putri Minarti Timur dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menargetkan Jorji masuk 20 besar rangking dunia.
Menurut Jorji, target ini dicanangkannya sebagai sarana pembuktian diri, karena di usianya saat ini, ia telah dipercaya PBSI untuk turun di banyak turnamen besar.
"Target dari awal tahun kan 20 besar. Awal tahun, rangking saya itu jauh banget ya, di sekitar 60 atau 70 besar. Dari pertama Cik Susy dan Cik Memey (Minarti Timur) itu menargetkan saya masuk 20 besar tahun ini, tapi sekarang kan sudah di 22 besar," celoteh Jorji saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Melihat itu, jadi saya prinadi ingin sih, target pribadi ingin masuk rangking 15 besar. Soalnya pertandingan juga sudah direncanankan lumayan banyak. Pastinya itu jadi motivasi buat saya juga," tambah pebulutangkis 18 tahun kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
Untuk mencapai target tersebut, Jojri mengaku akan terus mengasah diri baik fisik maupun mental bertanding. Apalagi, dalam waktu dekat, dirinya akan turun di dua turnamen besar yakni, Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.
"Saya belum matang sebagai pemain. Saya harus banyak belajar lagi. Dari segi non-teknisnya, saya mungkin harus mengatasi masalah fokus. Saat leading saya masih sering buang poin, mati-mati sendiri. Itu yang harus diperbaiki," tutur Jorji.
"Saya ingin buktikan karena kan sudah diberi kesempatan main di banyak turnamen, termasuk Kejuaraan Dunia dan Asian Games," tuntasnya.